medcom.id, Pontianak: Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR Ahmad Basarah mengatakan hasil rapat pleno merekomendasikan MPR segera mengkaji berbagai isu sosial yang mempunyai dampak luas ke masyarakat. Di antaranya seperti maraknya radikalisme agama dan LGBT.
"Badan sosialisasi merekomendasi MPR agar merespons isu-isu sosial kebangsaan yang punya dampak luas ke masyarakat termasuk LGBT. Parameternya jelas Pancasila sebagai pegangan," kata Basarah saat menyampaikan hasil rapat pleno di Pontianak, Kalbar, Senin (22/2/2016) malam.
MPR, kata dia, akan optimalkan sosialisasi Empat Pilar kepada masyarakat luas dengan lebih banyak melibatkan media massa. Basarah menjelaskan Badan Sosialisasi mempunyai tanggung jawab dalam berbagai hal terkait dengan kegiatan Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dia menjelaskan badan yang dipimpinnya itu mensinyalir masuknya ideologi yang bergerak secara transnasional yang mengedepankan liberalisme, individualisme, dan kapitalisme, dengan modus operandinya untuk menjadikan bangsa ini menganut paham neoliberalisme. Selain itu, ada pula berkembangnya radikalisme agama, radikalisme internasional ingin mendirikan negara dengan dasar salah satu agama.
Dua aliran tersebut, kata Basarah, saat ini sedang bereksperimen di Indonesia. "Bahaya berkembangnya liberalisme, individualisme, dan kebebasan adalah maraknya LGBT," kata Basarah.
Untuk itu Ahmad Basarah menegaskan bila masyarakat tak diberi pemahaman yang benar, hal demikian akan berbahaya. "Yang pasti setiap fenomena yang berkembang tidak boleh bertentangan dengan Pancasila," kata dia. (Antara)
medcom.id, Pontianak: Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR Ahmad Basarah mengatakan hasil rapat pleno merekomendasikan MPR segera mengkaji berbagai isu sosial yang mempunyai dampak luas ke masyarakat. Di antaranya seperti maraknya radikalisme agama dan LGBT.
"Badan sosialisasi merekomendasi MPR agar merespons isu-isu sosial kebangsaan yang punya dampak luas ke masyarakat termasuk LGBT. Parameternya jelas Pancasila sebagai pegangan," kata Basarah saat menyampaikan hasil rapat pleno di Pontianak, Kalbar, Senin (22/2/2016) malam.
MPR, kata dia, akan optimalkan sosialisasi Empat Pilar kepada masyarakat luas dengan lebih banyak melibatkan media massa. Basarah menjelaskan Badan Sosialisasi mempunyai tanggung jawab dalam berbagai hal terkait dengan kegiatan Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dia menjelaskan badan yang dipimpinnya itu mensinyalir masuknya ideologi yang bergerak secara transnasional yang mengedepankan liberalisme, individualisme, dan kapitalisme, dengan modus operandinya untuk menjadikan bangsa ini menganut paham neoliberalisme. Selain itu, ada pula berkembangnya radikalisme agama, radikalisme internasional ingin mendirikan negara dengan dasar salah satu agama.
Dua aliran tersebut, kata Basarah, saat ini sedang bereksperimen di Indonesia. "Bahaya berkembangnya liberalisme, individualisme, dan kebebasan adalah maraknya LGBT," kata Basarah.
Untuk itu Ahmad Basarah menegaskan bila masyarakat tak diberi pemahaman yang benar, hal demikian akan berbahaya. "Yang pasti setiap fenomena yang berkembang tidak boleh bertentangan dengan Pancasila," kata dia. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
