Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Ahmad Basarah (Foto:Dok.MPR RI)
Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Ahmad Basarah (Foto:Dok.MPR RI)

Pemuda Berperan Penting dalam Menjaga Pancasila

Pelangi Karismakristi • 09 Oktober 2017 09:26
medcom.id, Jakarta: Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Ahmad Basarah menilai, pemuda dalam sejarah terbentuknya bangsa dan negara Indonesia memiliki peran strategis. Tonggak sejarahnya adalah pada Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928.
 
"Sebagai sebuah negara bangsa, maka kita bisa melihat bagaimana peran strategis para pemuda dalam peristiwa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia pada waktu itu. Tidak berhenti di sini, pemuda juga turut  andil dalam upaya mempertahankan NKRI dari rongrongan pemberontakan di dalam negeri pada awal kemerdekaan," kata Basarah, dalam siaran pers, Minggu 8 Oktober 2017.
 
Hal itu, menurutnya, membuktikan bahwa pemuda tidak boleh absen dalam upaya mengawal negara. Khususnya dalam memastikan Pancasila sebagai satu- satunya ideologi yang cocok dan sesuai dengan kepribadian bangsa yang harus terus dilestarikan.

Di hadapan sekitar 100 Resimen Mahasiswa (Menwa) se-Lampung, Basrah juga menerangkan bahwa bangsa Indonesia saat ini menghadapi dua gelombang persaingan ideologi dunia atau transnasional, yaitu fundamentalisme pasar dan fundamentalisme agama.
 
Realitanya, pemuda Indonesia kini menjadi korban gaya hidup konsumtif dan hedonis yang ditawarkan oleh kaum liberalisme sebagai pendukung utama fundamentalisme pasar. Sementara, di sisi yang lain, kaum fundamentalisme agama telah berhasil merekrut anak-anak muda Indonesia untuk menjadi pelaku terorisme.
 
"Untuk itulah, MPR menyosialisasikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI seperti Pancasila, UUD NRI tahun 1945 dan Tap MPR, NKRI serta Bhinneka Tunggal Ika ke seluruh penjuru Indonesia. Termasuk kalangan pemuda dan pelajar, agar mereka memiliki daya tahan ideologis menghadapi infiltrasi ideologi-ideologi asing," jelas Basarah.
 
Sedangkan Menwa, lanjut Basarah, diharapkan bisa mengemban tugas sejarah dan ideologis untuk mengawal, mengamankan dan menyebarluaskan ideologi Pancasila dengan mempelopori Gerakan Kampus Sebagai Benteng Pancasila bersama-sama dengan elemen pemuda lainnya.
 
"Pemuda harus berada di depan, memegang obor untuk mencegah paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila agar tidak masuk ke dalam kampus. Sehingga, masa depan pendidikan dan nasib generasi penerus bangsa Indonesia ke depan tidak berada di jalan yang salah," ujar Basarah yang juga anggota Komisi III DPR, disambut tepuk tangan para anggota Menwa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan