Jakarta: Istana Kepresidenan meyakini pemerintahan di DKI Jakarta tak terkendala meski kepala daerah positif covid-19. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut kepala daerah masih bisa memimpin kerja pemerintah provinsi (pemprov).
"Dengan adanya akses komunikasi yang sekarang ada, saya pikir seorang panglima, seorang gubernur bisa memimpin dari mana pun," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Desember 2020
Moeldoko mengatakan tak perlu ada yang dikhawatirkan. Pemerintah pusat dipastikan tetap mengawasi perkembangan di Pemprov DKI.
"Nanti pasti akan dilihat efektivitasnya. Menurut saya sih sementara masih bisa berjalan dengan baik," ujar Moeldoko.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi dirinya positif covid-19. Anies tak menunjukkan gejala atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Gubernur DKI Anies Baswedan berkomitmen melaksanakan tugas meski dinyatakan positif covid-19. Namun, dalam pelaksanaannya, Anies bekerja secara virtual.
Baca: Anies-Ariza Positif Covid-19, Kemendagri: DKI Belum Butuh Pjs
Dia dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) akan menjalankan tugas dan pertemuan secara virtual selama dua pekan ke depan. Ariza juga dinyatakan positif covid-19 pada Jumat, 27 November 2020.
Anies berpesan agar semua terus bekerja dengan giat dan semua pelayanan harus berjalan dengan baik. Ia tak mau ada layanan publik terganggu.
"Di atas itu semua, perhatikan dan utamakan kesehatan Ibu/Bapak dan keluarga. Mari kita saling dukung dan saling jaga," ujar Anies melalui keterangan video, Selasa, 1 Desember 2020.
Jakarta: Istana Kepresidenan meyakini pemerintahan di DKI Jakarta tak terkendala meski kepala daerah positif
covid-19. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut kepala daerah masih bisa memimpin kerja pemerintah provinsi (pemprov).
"Dengan adanya akses komunikasi yang sekarang ada, saya pikir seorang panglima, seorang gubernur bisa memimpin dari mana pun," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Desember 2020
Moeldoko mengatakan tak perlu ada yang dikhawatirkan. Pemerintah pusat dipastikan tetap mengawasi perkembangan di
Pemprov DKI.
"Nanti pasti akan dilihat efektivitasnya. Menurut saya sih sementara masih bisa berjalan dengan baik," ujar Moeldoko.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi dirinya positif covid-19. Anies tak menunjukkan gejala atau masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
Gubernur DKI Anies Baswedan berkomitmen melaksanakan tugas meski dinyatakan positif covid-19. Namun, dalam pelaksanaannya, Anies bekerja secara virtual.
Baca: Anies-Ariza Positif Covid-19, Kemendagri: DKI Belum Butuh Pjs
Dia dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) akan menjalankan tugas dan pertemuan secara virtual selama dua pekan ke depan. Ariza juga dinyatakan positif covid-19 pada Jumat, 27 November 2020.
Anies berpesan agar semua terus bekerja dengan giat dan semua pelayanan harus berjalan dengan baik. Ia tak mau ada layanan publik terganggu.
"Di atas itu semua, perhatikan dan utamakan kesehatan Ibu/Bapak dan keluarga. Mari kita saling dukung dan saling jaga," ujar Anies melalui keterangan video, Selasa, 1 Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
