medcom.id, Jakarta: Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Syarif Alkadrie, menilai merosotnya kerja legislasi di DPR salah satunya adalah karena disibukkan oleh pembahasan Usulan Dana Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau sering disebut dana aspirasi.
"Ya ada efek dari itu juga. Ya itulah, harusnya kita fokus bagaimana meningkatkan kerja legislasi yang lebih baik," ujar Syarif, Rabu (8/7/2015).
Menurut dia, seharusnya seluruh anggota Dewan tidak memikirkan kepentingan kelompok atau golongan semata. Ia mencontohkan, ada beberapa pihak di Komisi II menginginkan UU Pilkada direvisi. Ia berpendapat, keinginan itu hanya kepentingan parpol berkonflik.
"Harusnya kita fokus bagaimana Pilkada serentak ini berjalan lancar. Pemerintah sudah menyatakan siap," tegasnya.
Syarif berharap di masa persidangan mendatang tidak ada lagi hal semacam ini. Ia meminta kepada seluruh koleganya di gedung parlemen fokus terhadap fungsi legislasinya.
"Ke depan mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Sekarang di Baleg sudah terjadi harmonisasi kok. Kita harap teman-teman tidak berpikir kepentingan, kelompok dan golongan, tapi kepentingan masyarakat banyak," katanya.
medcom.id, Jakarta: Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, Syarif Alkadrie, menilai merosotnya kerja legislasi di DPR salah satunya adalah karena disibukkan oleh pembahasan Usulan Dana Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau sering disebut dana aspirasi.
"Ya ada efek dari itu juga. Ya itulah, harusnya kita fokus bagaimana meningkatkan kerja legislasi yang lebih baik," ujar Syarif, Rabu (8/7/2015).
Menurut dia, seharusnya seluruh anggota Dewan tidak memikirkan kepentingan kelompok atau golongan semata. Ia mencontohkan, ada beberapa pihak di Komisi II menginginkan UU Pilkada direvisi. Ia berpendapat, keinginan itu hanya kepentingan parpol berkonflik.
"Harusnya kita fokus bagaimana Pilkada serentak ini berjalan lancar. Pemerintah sudah menyatakan siap," tegasnya.
Syarif berharap di masa persidangan mendatang tidak ada lagi hal semacam ini. Ia meminta kepada seluruh koleganya di gedung parlemen fokus terhadap fungsi legislasinya.
"Ke depan mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Sekarang di Baleg sudah terjadi harmonisasi kok. Kita harap teman-teman tidak berpikir kepentingan, kelompok dan golongan, tapi kepentingan masyarakat banyak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
