medcom.id, Banten: TNI memamerkan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dalam perayaan HUT TNI ke-70 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015). Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga unjuk gigi menunjukkan kekuatan masing-masing.
Demo pertama yang ditampilkan, ilmu beladiri militer TNI AD oleh 1.630 prajurit. Kemudian ada juga penampilan drama kolosal tentang Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dibina oleh Gubernur definitif Provinsi Banten, Rano Karno.
Usai itu, demo dilanjutkan aksi defile pasukan. Dalam operasi tempur laut, prajurit TNI AL melakukan penerjunan dan tembakan-tembakan dari beberapa KRI dan Alutsista marinir seperti RM 70 Grad dan BMP 3F.
TNI AU melakukan demo pertempuran udara jarak dekat (dogfight) antara pesawat Sukhoi dengan pesawat musuh. Skenarionya, pesawat Jet Tempur Sukhoi 26 dan Sukhoi 30 mengambil alih kendali pertempuran untuk mengancam balik pesawat musuh.
Perayaan yang dibuka untuk umum ini dihadiri oleh warga sekitar Cilegon dan siswa-siswa sekolah. Seorang murid siswa SMK YPWKS Cilegon, Muhammad Firman, mengaku antusias dapat melihat perayaan HUT TNI ke-70. Sebab, hal itu merupakan kesempatan langka.
"Jarang-jarang kan ada di Cilegon," ujar Firman pada Metrotvnews.com di lokasi.
medcom.id, Banten: TNI memamerkan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dalam perayaan HUT TNI ke-70 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015). Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga unjuk gigi menunjukkan kekuatan masing-masing.
Demo pertama yang ditampilkan, ilmu beladiri militer TNI AD oleh 1.630 prajurit. Kemudian ada juga penampilan drama kolosal tentang Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dibina oleh Gubernur definitif Provinsi Banten, Rano Karno.
Usai itu, demo dilanjutkan aksi defile pasukan. Dalam operasi tempur laut, prajurit TNI AL melakukan penerjunan dan tembakan-tembakan dari beberapa KRI dan Alutsista marinir seperti RM 70 Grad dan BMP 3F.
TNI AU melakukan demo pertempuran udara jarak dekat (dogfight) antara pesawat Sukhoi dengan pesawat musuh. Skenarionya, pesawat Jet Tempur Sukhoi 26 dan Sukhoi 30 mengambil alih kendali pertempuran untuk mengancam balik pesawat musuh.
Perayaan yang dibuka untuk umum ini dihadiri oleh warga sekitar Cilegon dan siswa-siswa sekolah. Seorang murid siswa SMK YPWKS Cilegon, Muhammad Firman, mengaku antusias dapat melihat perayaan HUT TNI ke-70. Sebab, hal itu merupakan kesempatan langka.
"Jarang-jarang kan ada di Cilegon," ujar Firman pada Metrotvnews.com di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
