Metotvnews.com, Jakarta: Carut marut pembangunan gedung DPR semakin terlihat saat tarik ulur pembicaraan penganggaran antara dewan-pemerintah. Walau dewan mengaku proyek ini sudah disepakati dan dianggarkan, pemerintah berkata lain.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR mengakui, pemerintah belum menganggarkan 7 proyek dalam APBN. Dia juga menyatakan anggaran dinilai terlalu besar.
"Gedung DPR kegedean untuk masuk buku APBN," kata Bambang sembari bergegas meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Dia tidak menjelaskan lebih jauh maksud pernyataannya ini. Apakah maksudnya proyek ini yang dianggap tidak bisa diterima, atau nilai Rp2,7 triliun untuk 7 proyek yang terlalu besar.
Namun dia memastikan, belum ada satupun anggaran yang disiapkan. "Belum ada di dalam APBN," tegas dia.
Dia menegaskan saat ini belum ada pembahasan soal gedung. Saat ini Menkeu dan Banggar DPR masih membahas postur RAPBN 2015.
"Orang belum dibahas, belum ada di nota keuangan," pungkas dia meninggalkan Gedung DPR.
Metotvnews.com, Jakarta: Carut marut pembangunan gedung DPR semakin terlihat saat tarik ulur pembicaraan penganggaran antara dewan-pemerintah. Walau dewan mengaku proyek ini sudah disepakati dan dianggarkan, pemerintah berkata lain.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR mengakui, pemerintah belum menganggarkan 7 proyek dalam APBN. Dia juga menyatakan anggaran dinilai terlalu besar.
"Gedung DPR kegedean untuk masuk buku APBN," kata Bambang sembari bergegas meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Dia tidak menjelaskan lebih jauh maksud pernyataannya ini. Apakah maksudnya proyek ini yang dianggap tidak bisa diterima, atau nilai Rp2,7 triliun untuk 7 proyek yang terlalu besar.
Namun dia memastikan, belum ada satupun anggaran yang disiapkan. "Belum ada di dalam APBN," tegas dia.
Dia menegaskan saat ini belum ada pembahasan soal gedung. Saat ini Menkeu dan Banggar DPR masih membahas postur RAPBN 2015.
"Orang belum dibahas, belum ada di nota keuangan," pungkas dia meninggalkan Gedung DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
