medcom.id, Jakarta: Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Pratikno membenarkan jika Presiden Joko Widodo (jokowi) telah mengusulkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman. Surat usulan tersebut telah dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak jumat 9 Januari 2015 kemarin.
"Sudah dikirimkan dan sudah diterima DPR kemarin sore," kata Praktino saat ditemui usai acara hari jadi PDIP ke-42, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Pratikno menuturkan sebelum mengirimkan surat ke DPR, Presiden Jokowi terlebih dulu menerima surat dari Kompolnas. "Saya tahu bahwa ada surat yang diterima presiden dari kompolnas, kemudian surat itu merupakan rapat yang dilakukan Kompolnas tanggal 8 Januari. Kemudian tanggal 9 Januari kita menerima surat itu, tanggal 9 Januari sore presiden meminta dipersiapkan surat ke DPR, itu saja, sore, pukul 16.00 WIB," beber Pratikno.
Praktikno enggan berkomentar soal usulan agar proses pemilihan Kapolri pengganti Jenderal Sutarman melibatkan PPATK dan KPK. "Waduh saya juga tidak tahu. Saya enggak bisa menjelaskan, karena saya tidak punya informasi mengenai hal itu," tukasnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengusulkan Kepala Lemdikpol Komjen Polisi Budi Gunawan untuk menggantikan Jenderal Polisi Sutarman menjadi Kapolri. Komjen Budi Gunawan diketahui pernah menjabat sebagai ajudan Megawati pada masa Megawati masih menjadi Presiden ke-5 RI.
medcom.id, Jakarta: Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Pratikno membenarkan jika Presiden Joko Widodo (jokowi) telah mengusulkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman. Surat usulan tersebut telah dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak jumat 9 Januari 2015 kemarin.
"Sudah dikirimkan dan sudah diterima DPR kemarin sore," kata Praktino saat ditemui usai acara hari jadi PDIP ke-42, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/1/2015).
Pratikno menuturkan sebelum mengirimkan surat ke DPR, Presiden Jokowi terlebih dulu menerima surat dari Kompolnas. "Saya tahu bahwa ada surat yang diterima presiden dari kompolnas, kemudian surat itu merupakan rapat yang dilakukan Kompolnas tanggal 8 Januari. Kemudian tanggal 9 Januari kita menerima surat itu, tanggal 9 Januari sore presiden meminta dipersiapkan surat ke DPR, itu saja, sore, pukul 16.00 WIB," beber Pratikno.
Praktikno enggan berkomentar soal usulan agar proses pemilihan Kapolri pengganti Jenderal Sutarman melibatkan PPATK dan KPK. "Waduh saya juga tidak tahu. Saya enggak bisa menjelaskan, karena saya tidak punya informasi mengenai hal itu," tukasnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengusulkan Kepala Lemdikpol Komjen Polisi Budi Gunawan untuk menggantikan Jenderal Polisi Sutarman menjadi Kapolri. Komjen Budi Gunawan diketahui pernah menjabat sebagai ajudan Megawati pada masa Megawati masih menjadi Presiden ke-5 RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
