Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menunjuk Lestari Moerdijat atau karib disapa Rerie sebagai calon pimpinan MPR. Surya punya alasan khusus memilih Rerie.
"Pemilihan Lestari Moerdijat didasari komitmen NasDem yang ingin meningkatkan peran perempuan di Parlemen," kata Surya di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Menurut dia, Rerie sosok yang tepat untuk menjadi pimpinan MPR. Bagi Surya, Rerie punya karakter pekerja keras, gesit, ulet, tekun, dan jujur. "Karakter seperti itu dibutuhkan negeri ini untuk mengusung gerakan restorasi di MPR," ucap Surya.
Rerie bakal menjadi perempuan kedua yang menempati posisi pimpinan MPR asal partai politik di era reformasi. Sebelumnya, ada Melani Leimena dari Demokrat yang memimpin MPR periode 2009-2014. Selain itu, ada Mooryati Soedibyo di pimpinan MPR periode 2004-2009 dari DPD.
Surya Paloh juga menunjuk Rachmat Gobel sebagai wakil ketua DPR dari NasDem. Rachmat Gobel dinilai punya kapasitas sebagai pemimpin.
Surya menyebut politikus asal Gorontalo itu berpengalaman memimpin berbagai lembaga, baik pemerintahan, perusahaan multinasional, maupun organisasi profesi. Rachmat Gobel tercatat pernah menjadi Menteri Perdagangan Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla Jilid Satu.
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem kembali dipercayakan kepada Ahmad Ali. Surya berharap Bendahara Umum NasDem itu bisa menjadi kepanjangan tangan partai dalam menyampaikan gagasan restorasi di Parlemen.
Surya Paloh meminta seluruh anggota Fraksi NasDem menjaga kekompakan tim, dan konsisten memberikan teladan dalam menjalankan tugas di Parlemen. "Kita harus mengubah semangat individualisme menjadi semangat kekitaan," ungkap Surya.
Menurut Surya, kerja sama anggota dewan NasDem bertumpu pada kolaborasi antara dua kekuatan utama partai, perempuan dan anak muda. Dua elemen ini bakal ditopang kader senior yang juga melenggang ke Senayan.
Surya juga meminta para anggota DPR menjaga konsistensi antara perkataan dan perbuatan. "Kita bukan partai yang lain di mulut, lain di hati," pungkas dia.
Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menunjuk Lestari Moerdijat atau karib disapa Rerie sebagai calon pimpinan MPR. Surya punya alasan khusus memilih Rerie.
"Pemilihan Lestari Moerdijat didasari komitmen NasDem yang ingin meningkatkan peran perempuan di Parlemen," kata Surya di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Menurut dia,
Rerie sosok yang tepat untuk menjadi pimpinan MPR. Bagi Surya, Rerie punya karakter pekerja keras, gesit, ulet, tekun, dan jujur. "Karakter seperti itu dibutuhkan negeri ini untuk mengusung gerakan restorasi di MPR," ucap Surya.
Rerie bakal menjadi perempuan kedua yang menempati posisi pimpinan MPR asal partai politik di era reformasi. Sebelumnya, ada Melani Leimena dari Demokrat yang memimpin MPR periode 2009-2014. Selain itu, ada Mooryati Soedibyo di pimpinan MPR periode 2004-2009 dari DPD.
Surya Paloh juga menunjuk Rachmat Gobel sebagai wakil ketua DPR dari NasDem. Rachmat Gobel dinilai punya kapasitas sebagai pemimpin.
Surya menyebut politikus asal Gorontalo itu berpengalaman memimpin berbagai lembaga, baik pemerintahan, perusahaan multinasional, maupun organisasi profesi. Rachmat Gobel tercatat pernah menjadi Menteri Perdagangan Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla Jilid Satu.
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem kembali dipercayakan kepada Ahmad Ali. Surya berharap Bendahara Umum NasDem itu bisa menjadi kepanjangan tangan partai dalam menyampaikan gagasan restorasi di Parlemen.
Surya Paloh meminta seluruh anggota Fraksi NasDem menjaga kekompakan tim, dan konsisten memberikan teladan dalam menjalankan tugas di Parlemen. "Kita harus mengubah semangat individualisme menjadi semangat kekitaan," ungkap Surya.
Menurut Surya, kerja sama anggota dewan NasDem bertumpu pada kolaborasi antara dua kekuatan utama partai, perempuan dan anak muda. Dua elemen ini bakal ditopang kader senior yang juga melenggang ke Senayan.
Surya juga meminta para anggota DPR menjaga konsistensi antara perkataan dan perbuatan. "Kita bukan partai yang lain di mulut, lain di hati," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
