medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPD Nono Sampono menggelar pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Dalam pertemuan itu, Nono menyinggung ketertinggalan kawasan Indonesia Timur dalam hal pembangunan.
Nono mengatakan, banyak provinsi di Indonesia Timur yang mempunyai potensi sumber daya alam besar, tetapi belum menjadi provinsi yang maju dibandingkan provinsi di wilayah Indonesia Barat.
Dia menegaskan, pemerintah harus memerhatikan pembangunan setiap daerah. Sebab, kemajuan nasional ditentukan dari keberhasilan pembangunan di daerah. Karena itu, Nono meminta pembangunan lebih merata.
“Kami ingin mendorong agar perhatian pusat lebih fokus ke daerah. Sudah saatnya daerah lebih diberikan perhatian agar disparitas pembangunan jangan hanya ke arah tengah atau barat,” kata Nono dalam keterangan tertulis, Jumat 6 Oktober 2017.
Senator asal Maluku itu mengungkapkan, untuk mewujudkan pembangunan daerah yang merata, DPD selalu memperjuangkan kepentingan daerah terutama dalam mewujudkan percepatan pembangunan. Sebagai wakil daerah, DPD berperan menjadi ujung tombak daerah di pusat dalam jalur legislatif untuk memperjuangkan kepentingan daerah, salah satunya menghilangkan disparitas pembangunan.
“Kalau bicara daerah, disparitas itu ada pada segala ketertinggalan, keterbelakangan, pendidikan, kemiskinan. Tentu memerlukan perhatian agar kemajuan bisa kita raih secara kolektif. Secara nasional tidak mungkin dia bergerak ke depan kalau masih ada yang tertinggal, terutama daerah timur dan kepulauan. Ini masalah yang harus kita angkat menjadi isu nasional,” kata Nono.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan di kawasan Indonesia timur dengan wilayah lainnya masih terdapat kesenjangan. Menurutnya, perhatian pemerintah masih kurang terhadap pembangunan kawasan Indonesia Timur.
Dia meminta DPD sebagai wakil daerah dapat memperjuangkan kepentingan daerah bersama pemerintah daerah. “Besok akan kita agendakan rapat kerja bersama DPD. Membahas soal pembangunan kawasan timur, salah satunya adalah mengenai pembangunan daerah kepulauan,” ucapnya.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPD Nono Sampono menggelar pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Dalam pertemuan itu, Nono menyinggung ketertinggalan kawasan Indonesia Timur dalam hal pembangunan.
Nono mengatakan, banyak provinsi di Indonesia Timur yang mempunyai potensi sumber daya alam besar, tetapi belum menjadi provinsi yang maju dibandingkan provinsi di wilayah Indonesia Barat.
Dia menegaskan, pemerintah harus memerhatikan pembangunan setiap daerah. Sebab, kemajuan nasional ditentukan dari keberhasilan pembangunan di daerah. Karena itu, Nono meminta pembangunan lebih merata.
“Kami ingin mendorong agar perhatian pusat lebih fokus ke daerah. Sudah saatnya daerah lebih diberikan perhatian agar disparitas pembangunan jangan hanya ke arah tengah atau barat,” kata Nono dalam keterangan tertulis, Jumat 6 Oktober 2017.
Senator asal Maluku itu mengungkapkan, untuk mewujudkan pembangunan daerah yang merata, DPD selalu memperjuangkan kepentingan daerah terutama dalam mewujudkan percepatan pembangunan. Sebagai wakil daerah, DPD berperan menjadi ujung tombak daerah di pusat dalam jalur legislatif untuk memperjuangkan kepentingan daerah, salah satunya menghilangkan disparitas pembangunan.
“Kalau bicara daerah, disparitas itu ada pada segala ketertinggalan, keterbelakangan, pendidikan, kemiskinan. Tentu memerlukan perhatian agar kemajuan bisa kita raih secara kolektif. Secara nasional tidak mungkin dia bergerak ke depan kalau masih ada yang tertinggal, terutama daerah timur dan kepulauan. Ini masalah yang harus kita angkat menjadi isu nasional,” kata Nono.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan di kawasan Indonesia timur dengan wilayah lainnya masih terdapat kesenjangan. Menurutnya, perhatian pemerintah masih kurang terhadap pembangunan kawasan Indonesia Timur.
Dia meminta DPD sebagai wakil daerah dapat memperjuangkan kepentingan daerah bersama pemerintah daerah.
“Besok akan kita agendakan rapat kerja bersama DPD. Membahas soal pembangunan kawasan timur, salah satunya adalah mengenai pembangunan daerah kepulauan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
