Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menjadi menteri dengan kinerja dan popularitas paling baik menurut survei Indonesia Political Opinion (IPO). Predikat itu dinilai tidak terlepas dari kinerja positif Erick selama menjadi pembantu Presiden Joko Widodo di pemerintahan.
"Raihan itu tak lepas dari program dan kebijakan Pak Erick Thohir selama ini di Kementerian BUMN," kata Ketua Koordinator Relawan Keris (Konco Erick Thohir-Risma), Raden Saputra, Rabu, 2 Maret 2022.
Menurut dia, Erick Thohir berhasil membentuk citra positif berkat kinerja nyata di masyarakat. Mulai dari memastikan ketersediaan vaksin dalam program sentra vaksinasi nasional, serta menelurkan program dan kebijakan yang pro rakyat untuk umum, pesantren, dan pemuda.
Menurut dia, yang paling penting ialah kehadiran langsung Erick Thohir dalam memberikan bantuan dan pendampingan kepada pelaku usaha.
“Apalagi Pak Erick Thohir terus mendorong masyarakat agar bisa berwirausaha dengan bantuan dan pendampingan yang diberikan langsung oleh perusahaan-perusahaan BUMN," jelas Raden.
Baca: Kepercayaan Erick Thohir pada Talenta Muda Dinilai Bawa Perubahan Besar di BUMN
Erick Thohir disebut memiliki andil dalam mendorong dan memajukan pelaku UMKM Indonesia di tengah gempuran pandemi covid-19. Berkat transformasinya tersebut, Erick Thohir diklaim berhasil memulihkan kembali perekonomian nasional yang sempat mengalami resesi, di mana UMKM memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97 persen atau senilai Rp8,6 triliun.
Raden mengaku tak terkejut dengan masuknya nama Erick Thohir sebagai menteri terbaik Presiden Jokowi. "Hasil survei tersebut tidak mengejutkan, karena kami sedari awal sudah tahu Pak Erick Thohir adalah menteri terbaik. Itulah alasan kami mendukung Pak Erick Thohir maju dalam Pilpres 2024," ungkap Raden.
Hasil survei dari IPO menunjukkan nama Erick Thohir masuk posisi dua besar sebagai menteri dengan kinerja dan popularitas paling baik dengan perolehan suara 79,2 persen. Perolehan tersebut hanya terpaut 2 persen dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mendapat 81,3 persen.
Jakarta:
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Erick Thohir, menjadi menteri dengan kinerja dan popularitas paling baik menurut survei Indonesia Political Opinion (IPO). Predikat itu dinilai tidak terlepas dari kinerja positif Erick selama menjadi pembantu Presiden Joko Widodo di pemerintahan.
"Raihan itu tak lepas dari program dan kebijakan Pak Erick Thohir selama ini di Kementerian BUMN," kata Ketua Koordinator Relawan Keris (Konco Erick Thohir-Risma), Raden Saputra, Rabu, 2 Maret 2022.
Menurut dia, Erick Thohir berhasil membentuk citra positif berkat kinerja nyata di masyarakat. Mulai dari memastikan ketersediaan vaksin dalam program sentra vaksinasi nasional, serta menelurkan program dan kebijakan yang pro rakyat untuk umum, pesantren, dan pemuda.
Menurut dia, yang paling penting ialah kehadiran langsung Erick Thohir dalam memberikan bantuan dan pendampingan kepada pelaku usaha.
“Apalagi Pak Erick Thohir terus mendorong masyarakat agar bisa berwirausaha dengan bantuan dan pendampingan yang diberikan langsung oleh perusahaan-perusahaan BUMN," jelas Raden.
Baca:
Kepercayaan Erick Thohir pada Talenta Muda Dinilai Bawa Perubahan Besar di BUMN
Erick Thohir disebut memiliki andil dalam mendorong dan memajukan pelaku UMKM Indonesia di tengah gempuran pandemi covid-19. Berkat transformasinya tersebut, Erick Thohir diklaim berhasil memulihkan kembali perekonomian nasional yang sempat mengalami resesi, di mana UMKM memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97 persen atau senilai Rp8,6 triliun.
Raden mengaku tak terkejut dengan masuknya nama Erick Thohir sebagai menteri terbaik Presiden Jokowi. "Hasil survei tersebut tidak mengejutkan, karena kami sedari awal sudah tahu Pak Erick Thohir adalah menteri terbaik. Itulah alasan kami mendukung Pak Erick Thohir maju dalam
Pilpres 2024," ungkap Raden.
Hasil survei dari IPO menunjukkan nama Erick Thohir masuk posisi dua besar sebagai menteri dengan kinerja dan popularitas paling baik dengan perolehan suara 79,2 persen. Perolehan tersebut hanya terpaut 2 persen dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mendapat 81,3 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
