Proyek Rp48 Miliar untuk Gorden Rumah Dinas DPR Dinilai Tak Etis

Jakarta: Proyek pengadaan gorden atau tirai rumah dinas (rudin) DPR senilai Rp48.745.624.000 dikritisi. Pengadaan tersebut dinilai tak masuk akal. "Dari sisi urgensi tampaknya tak ada penjelasan masuk akal yang bisa membenarkan rencana pembelian tersebut," kata Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, saat dihubungi, Minggu, 27 Maret 2022. Dia menyebut pengadaan gorden senilai puluhan miliar tersebut semata kepentingan kelompok tertentu. Tak ada urgensi pula terkait pengadaan tersebut. "Kebutuhan pengadaan gorden untuk kepentingan proyek yang menguntungkan para pengelola anggaran atau bahkan anggota DPR tertentu yang ikut bermain dalam proyek pembelian gorden tersebut," ungkap dia. Dia menilai pengadaan proyek ini tidak etis. Seharusnya, lembaga legislatif bijak menggunakan anggaran untuk kepentingan rakyat. "Hilangnya tanggung jawab etis membuat DPR tak punya beban untuk memakai anggaran sesuka hati seperti untuk membeli gorden yang kegunaannya sangat tak mendesak itu," sebut dia. Baca: DPR Tender Penggantian Tirai Rumah Dinas Hingga Rp48,7 Miliar Pengadaan gorden rumah dinas DPR juga dinilai bertolak belakang dengan kondisi perekonomian Indonesia. Apalagi, banyak masyarakat yang perekonomiannya tertekan di tengah pandemi covid-19. "Kenapa anggaran sebesar itu tak justru dijadikan sebagai ajang pembuktian DPR yang peduli rakyat dengan mengalihkannya untuk kepentingan membantu pemulihan ekonomi rakyat?" ujar dia. DPR membuka tender penggantian gorden dan blind rumah dinas legislator di Kalibata, Jakarta Selatan. Nilai pagu tender yang memiliki kode 732087 itu mencapai puluhan miliar.   "Nilai pagu paket Rp48.745.624.000, nilai HPS (harga perkiraan sendiri) paket Rp45.767.446.332,84," tulis informasi lelang dikutip melalui lpse.dpr.go.id, Minggu, 27 Maret 2022.   Tender dibuka sejak 8 Maret 2022. Tahap tender sudah mencapai evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga.  Tender bersifat sistem gugur. Pemenang tender, yaitu pihak yang menawarkan harga paling kecil. Peserta tender, yakni bidang usaha dekorasi interior. Kualifikasi peserta ialah perusahaan nonkecil.   Pengumuman pemenang akan disampaikan pada 1 April 2022. Sedangkan lokasi pengerjaan proyek, yaitu Jalan DPR Dalam Timur Nomor 12, RT 12/RW 5, Rawajati, Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Jakarta.