Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis lengkap dan booster covid-19. Meskipun, jumlah kasus covid-19 kini tengah melandai.
"Untuk yang belum booster saran saya terus dilanjutkan, karena itu memberikan proteksi yang baik untuk kita, sasaran yang di-booster terbukti secara ilmiah kadar antibodinya jauh lebih tinggi dibandingkan yang belum di-booster, ini penting untuk melindungi orang sekitar terutama orang tua kita," kata Budi dalam keterangannya, Senin, 30 Mei 2022.
Akselerasi vaksinasi tetap harus digalakkan untuk mencapai kekebalan kelompok yang merata. Semakin cepat divaksinasi, maka kekebalan tubuh juga turut terbentuk.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus di Indonesia relatif stabil di bawah kisaran 1.000 kasus positif per hari. Pemerintah memperbolehkan masyarakat tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, sejak Rabu, 18 Mei 2022.
"Kebijakan pelonggaran yang dikeluarkan pemerintah tetap harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Mengingat saat ini dunia belum sepenuhnya terbebas dari covid-19, sehingga potensi penularan itu tetap ada," ujar Budi.
Baca: Negara ASEAN Sepakat Saling Mengakui Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Dia menerangkan ada beberapa ketentuan yang tetap harus diperhatikan masyarakat agar situasi ini tetap terkendali. Masyarakat boleh lepas masker jika kondisi tubuhnya sehat. Sementara bagi lansia, orang dengan penyakit penyerta, serta sakit flu dengan gejala batuk dan pilek diminta tetap memakai masker saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan.
Dia memastikan kebijakan pelonggaran penggunaan masker akan terus dipantau perkembangannya. Jika kasus covid-19 relatif masih terkendali, maka Indonesia bisa sepenuhnya bebas masker.
"Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni, karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini, kalau memang kasusnya relatif lebih baik, kita juga akan lakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni, kalau hasilnya baik mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi," terang Budi.
Jakarta: Menteri Kesehatan (
Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis lengkap dan
booster covid-19. Meskipun, jumlah kasus
covid-19 kini tengah melandai.
"Untuk yang belum
booster saran saya terus dilanjutkan, karena itu memberikan proteksi yang baik untuk kita, sasaran yang di-
booster terbukti secara ilmiah kadar antibodinya jauh lebih tinggi dibandingkan yang belum di-
booster, ini penting untuk melindungi orang sekitar terutama orang tua kita," kata Budi dalam keterangannya, Senin, 30 Mei 2022.
Akselerasi vaksinasi tetap harus digalakkan untuk mencapai kekebalan kelompok yang merata. Semakin cepat divaksinasi, maka kekebalan tubuh juga turut terbentuk.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus di Indonesia relatif stabil di bawah kisaran 1.000 kasus positif per hari. Pemerintah memperbolehkan masyarakat tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, sejak Rabu, 18 Mei 2022.
"Kebijakan pelonggaran yang dikeluarkan pemerintah tetap harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Mengingat saat ini dunia belum sepenuhnya terbebas dari covid-19, sehingga potensi penularan itu tetap ada," ujar Budi.
Baca:
Negara ASEAN Sepakat Saling Mengakui Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Dia menerangkan ada beberapa ketentuan yang tetap harus diperhatikan masyarakat agar situasi ini tetap terkendali. Masyarakat boleh lepas masker jika kondisi tubuhnya sehat. Sementara bagi lansia, orang dengan penyakit penyerta, serta sakit flu dengan gejala batuk dan pilek diminta tetap memakai masker saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan.
Dia memastikan kebijakan pelonggaran penggunaan masker akan terus dipantau perkembangannya. Jika kasus covid-19 relatif masih terkendali, maka Indonesia bisa sepenuhnya bebas masker.
"Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni, karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini, kalau memang kasusnya relatif lebih baik, kita juga akan lakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni, kalau hasilnya baik mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi," terang Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
