Jakarta: Partai NasDem memperjuangkan gelar pahlawan nasional untuk ulama asal Madura, Jawa Timur, Syaikhona Kholil Bangkalan. Usulan ini diajukan ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Kami melakukan audiensi dengan bapak Menko Polhukam terkait usulan untuk pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Cholil Bangkalan," kata Ketua Koordinasi Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi Partai NasDem, Sri Sajekti Sudjunadi, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa, 28 September 2021.
Sri mengungkapkan pada pertemuan itu pihaknya menyampaikan kepada Mahfud tentang perjalanan pengajuan gelar pahlawan tersebut. Termasuk melaporkan seluruh persyaratan untuk mengajukan gelar pahlawan.
"Kami melaporkan kepada beliau bahwa seluruh persyaratan dan sebagainya sesuai dengan jadwal itu sudah kami ajukan melalui Kementerian Sosial (Kemensos)," ujar Sri.
Baca: Mantan Menlu Mochtar Kusumaatmadja Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Ketua Yayasan Syaikhona Kholil Bangkalan Muhaimin menuturkan pihaknya sudah melengkapi berbagai persyaratan lewat kajian penelitian. Dia yakin unsur kelayakan sebagai pahlawan nasional bakal terpenuhi.
"Dalam konteks biografi, riwayat hidup, dan perjuangan dokumen pendukung, penelitian akademik dan lain-lain sudah kami penuhi. Bahkan, penilaian dari Kementerian Sosial untuk proses usulan gelar pahlawan nasional," ucap Muhaimin.
Muhaimin mengapresiasi Partai NasDem yang telah memperjuangkan Syaikhona Kholil Bangkalan untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Dia berharap perjuangan bersama itu mencapai hasil yang baik.
"Kami dari tim pengusul Yayasan Syaikhona Kholil Bangkalan menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Partai NasDem yang telah menginisiasi proses pengusulan gelar pahlawan ini," ujar Muhaimin.
Diperjuangkan sejak 2018
Sekretaris Fraksi NasDem di MPR, Syarief Abdullah Alkadrie, mengatakan pengajuan gelar itu sudah dilakukan sejak 2018. Seminar nasional terkait perjuangan Syaikhona Kholil Bangkalan juga rutin dilakukan.
"Kita laksanakan seminar nasional yang didukung juga oleh statement dari beberapa kepala daerah se-Indonesia, berkaitan dengan pengajuan Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional," ujar Syarief.
Syaikhona Kholil Bangkalan, kata Syarief, merupakan sosok guru bangsa yang memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan merupakan inspirator bagi sejumlah ulama besar. Hal itu menjadi pertimbangan Partai NasDem memperjuangkan gelar pahlawan nasional.
"Beliau juga merupakan salah satu tokoh pendidik, baik diakui di dalam maupun di luar, karena banyak karya-karya beliau. Sehingga, artinya beliau ini merupakan suatu tokoh yang merupakan membawa nama bangsa di kancah internasional," kata Syarief.
Jakarta:
Partai NasDem memperjuangkan gelar pahlawan nasional untuk ulama asal Madura, Jawa Timur, Syaikhona Kholil Bangkalan. Usulan ini diajukan ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD.
"Kami melakukan audiensi dengan bapak Menko Polhukam terkait usulan untuk pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Cholil Bangkalan," kata Ketua Koordinasi Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi Partai NasDem, Sri Sajekti Sudjunadi, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa, 28 September 2021.
Sri mengungkapkan pada pertemuan itu pihaknya menyampaikan kepada Mahfud tentang perjalanan pengajuan gelar
pahlawan tersebut. Termasuk melaporkan seluruh persyaratan untuk mengajukan gelar pahlawan.
"Kami melaporkan kepada beliau bahwa seluruh persyaratan dan sebagainya sesuai dengan jadwal itu sudah kami ajukan melalui Kementerian Sosial (Kemensos)," ujar Sri.
Baca:
Mantan Menlu Mochtar Kusumaatmadja Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Ketua Yayasan Syaikhona Kholil Bangkalan Muhaimin menuturkan pihaknya sudah melengkapi berbagai persyaratan lewat kajian penelitian. Dia yakin unsur kelayakan sebagai pahlawan nasional bakal terpenuhi.
"Dalam konteks biografi, riwayat hidup, dan perjuangan dokumen pendukung, penelitian akademik dan lain-lain sudah kami penuhi. Bahkan, penilaian dari Kementerian Sosial untuk proses usulan gelar pahlawan nasional," ucap Muhaimin.
Muhaimin mengapresiasi Partai NasDem yang telah memperjuangkan Syaikhona Kholil Bangkalan untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Dia berharap perjuangan bersama itu mencapai hasil yang baik.
"Kami dari tim pengusul Yayasan Syaikhona Kholil Bangkalan menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Partai NasDem yang telah menginisiasi proses pengusulan gelar pahlawan ini," ujar Muhaimin.
Diperjuangkan sejak 2018
Sekretaris Fraksi NasDem di MPR, Syarief Abdullah Alkadrie, mengatakan pengajuan gelar itu sudah dilakukan sejak 2018. Seminar nasional terkait perjuangan Syaikhona Kholil Bangkalan juga rutin dilakukan.
"Kita laksanakan seminar nasional yang didukung juga oleh statement dari beberapa kepala daerah se-Indonesia, berkaitan dengan pengajuan Syaikhona Kholil sebagai pahlawan nasional," ujar Syarief.
Syaikhona Kholil Bangkalan, kata Syarief, merupakan sosok guru bangsa yang memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan merupakan inspirator bagi sejumlah ulama besar. Hal itu menjadi pertimbangan Partai NasDem memperjuangkan gelar pahlawan nasional.
"Beliau juga merupakan salah satu tokoh pendidik, baik diakui di dalam maupun di luar, karena banyak karya-karya beliau. Sehingga, artinya beliau ini merupakan suatu tokoh yang merupakan membawa nama bangsa di kancah internasional," kata Syarief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
