Jakarta: Jokowi Mania (Jokman) menilai Partai Demokrat terlalu berlebihan mengkritik penanganan pandemi covid-19. Hal itu disampaikan kelompok relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyikapi pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terkait failed nation.
"Ini pernyataan yang sangat lebay," kata Ketua Umum Jokman, Immanuel Ebenezer, dalam program CrossCheck Medcom bertemakan Singgung Failed Nation, Ibas Ngegas? Minggu, 11 Juli 2021.
Dia memaklumi pernyataan Ketua Fraksi Demokrat itu sebagai bentuk kritiki terhadap pemerintah. Hal itu dinilai sah dan dijamin konstitusi.
"Kalau mengingatkan itu enggak salah, yang salah itu ketika dia menyampaikan diksinya soal negara gagal gitu loh," ungkap dia.
Baca: Kritikan Ibas Dinilai Menguntungkan Demokrat
Dia menegaskan pemerintah sudah hadir di tengah masyarakat. Diakui, terdapat kekurangan dalam penanganan yang dilakukan pemerintah.
"Nah kekurangan itulah coba kita sama sama mengisinya bukan malah melempar pernyataan pernyataan atau diksi-diksi yang sebenarnya kontraproduktif," sebut dia.
Selain itu, Immanuel membela pemerintah terkait keputusan mengekspor oksigen ke India. Menurut dia, langkah tersebut sebagai bentuk solidaritas Indonesia kepada negara lain.
"Hari ini persoalan pandemi ini kan tidak bisa kita tangani sendiri. Harus ada solidaritas," ujar Immanuel.
Jakarta: Jokowi Mania (Jokman) menilai
Partai Demokrat terlalu berlebihan mengkritik penanganan pandemi
covid-19. Hal itu disampaikan kelompok relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyikapi pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terkait
failed nation.
"Ini pernyataan yang sangat lebay," kata Ketua Umum Jokman, Immanuel Ebenezer, dalam program CrossCheck Medcom bertemakan Singgung
Failed Nation, Ibas Ngegas? Minggu, 11 Juli 2021.
Dia memaklumi pernyataan Ketua Fraksi Demokrat itu sebagai bentuk kritiki terhadap pemerintah. Hal itu dinilai sah dan dijamin konstitusi.
"Kalau mengingatkan itu enggak salah, yang salah itu ketika dia menyampaikan diksinya soal negara gagal gitu loh," ungkap dia.
Baca:
Kritikan Ibas Dinilai Menguntungkan Demokrat
Dia menegaskan pemerintah sudah hadir di tengah masyarakat. Diakui, terdapat kekurangan dalam penanganan yang dilakukan pemerintah.
"Nah kekurangan itulah coba kita sama sama mengisinya bukan malah melempar pernyataan pernyataan atau diksi-diksi yang sebenarnya kontraproduktif," sebut dia.
Selain itu, Immanuel membela pemerintah terkait keputusan mengekspor oksigen ke India. Menurut dia, langkah tersebut sebagai bentuk solidaritas Indonesia kepada negara lain.
"Hari ini persoalan pandemi ini kan tidak bisa kita tangani sendiri. Harus ada solidaritas," ujar Immanuel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
