Rencana Pelonggaran PPKM Harus Dibarengi Peningkatan Testing

Jakarta: Rencana pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mesti diikuti sejumlah langkah. Salah satunya melalui testing maksimal untuk melihat kondisi riil penyebaran covid-19. "Semakin banyak jumlah testing dan tracing, semakin riil juga data penularan dengan kondisi penularan sebenarnya di lapangan," kata Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris melalui keterangan tertulis, Kamis 22 Juli 2021. Politikus PDI Perjuangan itu mengkritisi penurunan testing beberapa hari terakhir. Penurunan terendah terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perpanjangan PPKM. "Jumlah testing 153.330 spesimen atau terendah selama sepekan terakhir," tutur dia. (Baca: Tes Covid-19 Harian Turun, Ini Kata Satgas) Mantan anggota Komisi I itu menegaskan jumlah testing tidak boleh turun. Jika perlu, pemerintah harus berusaha meningkatkan uji klinis virus korona. "Bahkan kalau perlu hingga 1 juta testing per hari," sebut dia. Pemerintah juga diminta memperbanyak isolasi. Hal ini perlu untuk memfasilitasi masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. "Jadi walaupun pelonggaran PPKM Level 4 dilakukan, asal jumlah tesnya banyak dan terlacak, maka pasien covid-19 bisa segera diisolasi untuk mencegah penularan," ujar Charles.