Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) ingin peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat lebih maksimal. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Eddy Soeparno ingin kebijakan terkait guru lebih diperhatikan.
"Karena PAN yakin kebijakan terhadap guru akan menentukan kualitas pendidikan kita. Semakin berkualitas SDM guru, semakin baik pendidikan kita," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Juni 2023.
Hal tersebut yang menjadi dasar pihaknya mengkritik wacana kebijakan marketplace untuk guru. Menurut dia, kebijakan tersebut kurang komprehensif untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.
Eddy meminta Menteri Pendidikan, Riset, dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dapat mempersiapkan desain lebih rinci. Terutama, dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru secara berkelanjutan.
Wacana marketplace guru, kata dia, merupakan solusi cepat melakukan distribusi dan rekrutmen guru kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan. Namun, ada masalah yang mesti dipikirkan, yakni peningkatan kualitsas guru dan kesejahteraan yang tak sekadar mengikuti mekanisme pasar.
"Belum lagi masalah kualitas pendidikan yang belum merata antar sekolah di wilayah satu dengan wilayah lainnya," kata dia.
Selain itu, ada masalah puluhan ribu guru honorer yang saat ini gajinya sangat rendah. Mereka juga belum juga mendapatkan kepastian sebagai ASN.
"Saya kira ini yang harus dijawab oleh Menteri Nadiem," ungkapnya.
Wacana marketplace guru dibahas Nadiem bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Rencana ini diumumkan Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI.
Sistem marketplace merupakan basis data guru yang didukung teknologi. Di mana semua sekolah bisa mengakses calon guru untuk mengajar di sekolah.
Seorang guru otomatis diangkat sebagai ASN PPPK saat marketplace mengkonfirmasi mereka telah direkrut sekolah. Mekanisme marketplace ini diyakini efisien mengisi kekosongan guru ASN PPPK di sekolah ketimbang yang ada saat ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta:
Partai Amanat Nasional (
PAN) ingin peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dapat lebih maksimal. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Eddy Soeparno ingin kebijakan terkait guru lebih diperhatikan.
"Karena PAN yakin kebijakan terhadap
guru akan menentukan kualitas pendidikan kita. Semakin berkualitas SDM guru, semakin baik pendidikan kita," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Juni 2023.
Hal tersebut yang menjadi dasar pihaknya mengkritik wacana kebijakan
marketplace untuk guru. Menurut dia, kebijakan tersebut kurang komprehensif untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru.
Eddy meminta Menteri Pendidikan, Riset, dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dapat mempersiapkan desain lebih rinci. Terutama, dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru secara berkelanjutan.
Wacana marketplace guru, kata dia, merupakan solusi cepat melakukan distribusi dan rekrutmen guru kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan. Namun, ada masalah yang mesti dipikirkan, yakni peningkatan kualitsas guru dan kesejahteraan yang tak sekadar mengikuti mekanisme pasar.
"Belum lagi masalah kualitas pendidikan yang belum merata antar sekolah di wilayah satu dengan wilayah lainnya," kata dia.
Selain itu, ada masalah puluhan ribu guru honorer yang saat ini gajinya sangat rendah. Mereka juga belum juga mendapatkan kepastian sebagai ASN.
"Saya kira ini yang harus dijawab oleh Menteri Nadiem," ungkapnya.
Wacana marketplace guru dibahas Nadiem bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Rencana ini diumumkan Nadiem dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI.
Sistem marketplace merupakan basis data guru yang didukung teknologi. Di mana semua sekolah bisa mengakses calon guru untuk mengajar di sekolah.
Seorang guru otomatis diangkat sebagai ASN PPPK saat marketplace mengkonfirmasi mereka telah direkrut sekolah. Mekanisme marketplace ini diyakini efisien mengisi kekosongan guru ASN PPPK di sekolah ketimbang yang ada saat ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
