medcom.id, Jakarta: Kisruh antarkoalisi di DPR dinilai banyak pihak menguras energi dan kontraproduktif. Namun Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan memastikan konflik politik antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) segera tuntas. Menurutnya, titik penyelesaian sudah di depan mata.
Kesepakatan keduabelah pihak akan diteken siang ini. Namun, Taufik tak mau menyebut siapa saja yang akan hadir dalam pertemuan siang ini. "Kita lihat saja nanti. Tapi paling tidak nanti ada beberapa hal yang tinggal diselesaikan, setengah tarikan nafas lagi lah selesai sudah," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2014)
Taufik juga enggan membuka apakah akan ada penambahan komisi atau justru penambahan pimpinan di tiap komisi.
"Nanti. Kita tidak bisa mengatakan itu. Tapi yang pasti ini sudah ada kesepahaman kedua belah pihak sudah, kita ini istilahnya ini sudah waktunya, injury time sudah selesai lah ya untuk kita membuat suatu kesepahaman, kesepakatan," terang politikus PAN itu.
medcom.id, Jakarta: Kisruh antarkoalisi di DPR dinilai banyak pihak menguras energi dan kontraproduktif. Namun Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan memastikan konflik politik antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) segera tuntas. Menurutnya, titik penyelesaian sudah di depan mata.
Kesepakatan keduabelah pihak akan diteken siang ini. Namun, Taufik tak mau menyebut siapa saja yang akan hadir dalam pertemuan siang ini. "Kita lihat saja nanti. Tapi paling tidak nanti ada beberapa hal yang tinggal diselesaikan, setengah tarikan nafas lagi lah selesai sudah," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2014)
Taufik juga enggan membuka apakah akan ada penambahan komisi atau justru penambahan pimpinan di tiap komisi.
"Nanti. Kita tidak bisa mengatakan itu. Tapi yang pasti ini sudah ada kesepahaman kedua belah pihak sudah, kita ini istilahnya ini sudah waktunya, injury time sudah selesai lah ya untuk kita membuat suatu kesepahaman, kesepakatan," terang politikus PAN itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
