medcom.id, Jakarta: Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mendukung penuh pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Pembentukan diyakini dapat memperkuat ideologi bangsa.
"Penguatan kembali ideologi bangsa menjadi bagian penting ketika kita dihadapkan pada (fenomena) berkembangnya ideologi transnasional, yang membahayakan NKRI," kata Dadang kepada Metrotvnews.com, Rabu 7 Juni 2017.
Dadang juga menilai semangat toleransi sesama anak bangsa semakin hari semakin memudar. Itu tampak dari begitu masifnya penyebaran ujaran kebencian dan tindakan persekusi, belakangan ini.
"Ada hal yang perlu diperbaiki dalam hubungan antarwarga atau masyarakat Indonesia yang plural ini," ujar dia.
Masyarakat, lanjutkata perlu kembali disadarkan akan kesepakatan pendiri bangsa, Pancasila adalah dasar negara dan ideologi luhur bangsa dalam mengatasi persoalan di tengah keberagaman.
"Demikian juga (terkait) berkembangnya paham dan tindakan radikalisme. Perlu direspons oleh Pemerintah. Maka unit kerja pembinaan idiologi kita butuhkan," ujar dia.
Dadang menjelaskan, pembentukan tidak membuat kabinet atau lembaga bentukan Presiden Joko Widodo semakin gemuk. Pasalnya, sifat UKP-PIP ini hanya koordinatif.
"Kalau oleh K/L (yang sudah ada) kan tidak fokus. Karena yang diurus bukan satu urusan. Ideologi perlu diurus khusus," ujar dia.
medcom.id, Jakarta: Sekretaris Fraksi Hanura Dadang Rusdiana mendukung penuh pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Pembentukan diyakini dapat memperkuat ideologi bangsa.
"Penguatan kembali ideologi bangsa menjadi bagian penting ketika kita dihadapkan pada (fenomena) berkembangnya ideologi transnasional, yang membahayakan NKRI," kata Dadang kepada
Metrotvnews.com, Rabu 7 Juni 2017.
Dadang juga menilai semangat toleransi sesama anak bangsa semakin hari semakin memudar. Itu tampak dari begitu masifnya penyebaran ujaran kebencian dan tindakan persekusi, belakangan ini.
"Ada hal yang perlu diperbaiki dalam hubungan antarwarga atau masyarakat Indonesia yang plural ini," ujar dia.
Masyarakat, lanjutkata perlu kembali disadarkan akan kesepakatan pendiri bangsa, Pancasila adalah dasar negara dan ideologi luhur bangsa dalam mengatasi persoalan di tengah keberagaman.
"Demikian juga (terkait) berkembangnya paham dan tindakan radikalisme. Perlu direspons oleh Pemerintah. Maka unit kerja pembinaan idiologi kita butuhkan," ujar dia.
Dadang menjelaskan, pembentukan tidak membuat kabinet atau lembaga bentukan Presiden Joko Widodo semakin gemuk. Pasalnya, sifat UKP-PIP ini hanya koordinatif.
"Kalau oleh K/L (yang sudah ada) kan tidak fokus. Karena yang diurus bukan satu urusan. Ideologi perlu diurus khusus," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)
