Metrotnvews.com, Jakarta: Pemerintah disebut belum memutuskan struktur organisasi Badan Siber Nasional. Padahal, pembentukan Badan Siber Nasional sangat mendesak mengingta serangkaian aksi teror kerap dilakukan lewat dunia siber.
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan, Komisi I telah berulang kali mempertanyakan dan meminta pemerintah membuat badan Siber Nasional. Pembentukan badan ini demi keamanan dan kepentingan negara.
"Sekarang sudah mengerucut akan ada sebuah badan tersendiri, yang terdiri dari embrio dari Lembaga Sandi Negara, kemudian BIN, Kemenkoominfo, Kemhan dan lain sebagainya," jelas Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 18 Mei 2017.
Pemerintah memang berpikir untuk menyulap Lembaga Sandi Negara sebagai embrio dari Badan Siber Nasional. Pembentukan badan pun masih dalam proses.
Hasanuddin menegaskan, pembentukan Badan Siber Nasional mendesak. Apalagi, publik baru saja tersentak karena adanya serangan virus Ransomeware Wannacry. Virus ini bahkan menyerang Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
"Bahwa itu wajib ada dan segera (dibentuk), tidak usah ditunda lagi," tegas politikus PDI Perjuangan ini.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GNGLMQLb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Metrotnvews.com, Jakarta: Pemerintah disebut belum memutuskan struktur organisasi Badan Siber Nasional. Padahal, pembentukan Badan Siber Nasional sangat mendesak mengingta serangkaian aksi teror kerap dilakukan lewat dunia siber.
Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan, Komisi I telah berulang kali mempertanyakan dan meminta pemerintah membuat badan Siber Nasional. Pembentukan badan ini demi keamanan dan kepentingan negara.
"Sekarang sudah mengerucut akan ada sebuah badan tersendiri, yang terdiri dari embrio dari Lembaga Sandi Negara, kemudian BIN, Kemenkoominfo, Kemhan dan lain sebagainya," jelas Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 18 Mei 2017.
Pemerintah memang berpikir untuk menyulap Lembaga Sandi Negara sebagai embrio dari Badan Siber Nasional. Pembentukan badan pun masih dalam proses.
Hasanuddin menegaskan, pembentukan Badan Siber Nasional mendesak. Apalagi, publik baru saja tersentak karena adanya serangan virus Ransomeware Wannacry. Virus ini bahkan menyerang Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
"Bahwa itu wajib ada dan segera (dibentuk), tidak usah ditunda lagi," tegas politikus PDI Perjuangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
