medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut pemberlakuan pelat nomor ganjil genap tidak efektif. Rencana Pemprov DKI mengurangi jumlah kendaraan itu harus dibatalkan.
"Enggak bakal efektif, pernah akan dibuat saat masa Jokowi tapi banyak pertentangan," kata Fadli di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016)
Fadli menyebut pemberlakuan pelat nomor ganjil genap hanya akan membuat masalah baru. Pasalnya, kata dia, orang dipaksa meninggalkan kendaraan pribadi sedangkan belum ada transportasi massal yang menunjang.
Belum lagi, pemberlakuan itu hanya menguntungkan mereka yang memiliki mobil. Fadli mencotohkan pada penerapan 3 in 1. Menurut dia, penerapan aturan itu terkesan terburu-buru sehingga makin menimbulkan kemacetan.
"Rencana itu harus dibatalkan dan harus diprotes," pungkas Fadli.
Uji coba aturan pelat ganjil genap dilakukan pada 20 Juli-20 Agustus 2016. Aturan itu diberlakukan di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M. H. Thamrin, Jalan Gatot Subroto dan Jalan H. R. Rasuna Said pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut pemberlakuan pelat nomor ganjil genap tidak efektif. Rencana Pemprov DKI mengurangi jumlah kendaraan itu harus dibatalkan.
"Enggak bakal efektif, pernah akan dibuat saat masa Jokowi tapi banyak pertentangan," kata Fadli di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016)
Fadli menyebut pemberlakuan pelat nomor ganjil genap hanya akan membuat masalah baru. Pasalnya, kata dia, orang dipaksa meninggalkan kendaraan pribadi sedangkan belum ada transportasi massal yang menunjang.
Belum lagi, pemberlakuan itu hanya menguntungkan mereka yang memiliki mobil. Fadli mencotohkan pada penerapan 3 in 1. Menurut dia, penerapan aturan itu terkesan terburu-buru sehingga makin menimbulkan kemacetan.
"Rencana itu harus dibatalkan dan harus diprotes," pungkas Fadli.
Uji coba aturan pelat ganjil genap dilakukan pada 20 Juli-20 Agustus 2016. Aturan itu diberlakukan di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M. H. Thamrin, Jalan Gatot Subroto dan Jalan H. R. Rasuna Said pada pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
