Kukuh Ingin Airlangga Capres, Golkar Tak Terlalu Percaya Hasil Survei
Tri Subarkah • 14 Januari 2023 22:25
Jakarta: Partai Golkar tidak mempersoalkan rendahnya elektabilitas Airlangga Hartarto dalam sejumlah survei calon presiden (capres). Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menyebut survei bukan satu-satunya alat memutuskan pencalonan Ketua Umum Golkar itu sebagai capres.
"Nasib orang tidak berhenti di survei. Survei juga bukan sesuatu yang sifatnya original, mungkin dipesan," kata Nurul di Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2023.
Pernyataan Nurul didasarkan lembaga-lembaga survei yang menunjukkan hasil serupa. Beberapa lembaga survei, seperti Lembaga Survei Nasional (LSN), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Survey Indikator Politik Indonesia menempatkan tiga tokoh teratas dalam bursa capres.
Ketiganya ialah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Nurul menyebut, ada lembaga survei yang bekerja dengan cara kurang elok dengan menurunkan suara partainya maupun elektabilitas Airlangga.
"Buat saya ini sangat sistematis," ungkap dia.
Jakarta: Partai Golkar tidak mempersoalkan rendahnya elektabilitas Airlangga Hartarto dalam sejumlah survei calon presiden (capres). Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menyebut survei bukan satu-satunya alat memutuskan pencalonan Ketua Umum Golkar itu sebagai capres.
"Nasib orang tidak berhenti di survei. Survei juga bukan sesuatu yang sifatnya original, mungkin dipesan," kata Nurul di Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2023.
Pernyataan Nurul didasarkan lembaga-lembaga survei yang menunjukkan hasil serupa. Beberapa lembaga survei, seperti Lembaga Survei Nasional (LSN), Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), dan Survey Indikator Politik Indonesia menempatkan tiga tokoh teratas dalam bursa capres.
Ketiganya ialah mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Nurul menyebut, ada lembaga survei yang bekerja dengan cara kurang elok dengan menurunkan suara partainya maupun elektabilitas Airlangga.
"Buat saya ini sangat sistematis," ungkap dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
