Jakarta: Sudah 73 tahun Indonesia merdeka. Tugas generasi penerus bukan lagi bertempur mengusir penjajah, tapi menjaga persatuan dan kesatuan.
Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis mengajak semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan. Terlebih, persatuan dan kesatuan merupakan hal penting menyambut tahun politik 2019.
Senator asal Sumatera Utara itu menyebutkan, momentum pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) harus disambut dengan suka cita. Jangan sampai masyarakat terpecah-belah perbedaan pilihan dalam momentum tersebut.
"Oleh karena itu, peringatan HUT ke-73 RI harus bisa dijadikan semangat pemersatu. Jaga kekompakan kita sebagai bangsa karena ini momentum politik," kata Damayanti, dikutip keterangan tertulis, Rabu, 15 Agustus 2018.
Untuk menanggulanginya, alumni Institut Teknologi Bandung itu menyebut masyarakat membutuhkan pendidikan politik. Hal itu bisa dilakukan oleh pemerintah atau elite politik yang terlibat dalam kontestasi Pilpres dan Pileg 2019.
"Elite politik harus mampu memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat secara fair agar kualitas demokrasi kita semakin meningkat. Pendewasaan (dalam politik), etika atau adab, dan pemilih pemula, adalah tiga aspek yang patut diperhatikan oleh elite parpol dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat," kata dia.
Selain menjaga persatuan dan kesatuan, Darmayanti juga mengingatkan dampaknya terhadap perekonomian. Menurutnya, momen pemilu serentak seharusnya membawa dampak terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat.
"Karena kesejahteraan rakyat merupakan salah satu tujuan kemerdekaan. Janji kemerdekaan harus bisa ditunaikan oleh para pemimpin di negara ini," ujar dia.
Jakarta: Sudah 73 tahun Indonesia merdeka. Tugas generasi penerus bukan lagi bertempur mengusir penjajah, tapi menjaga persatuan dan kesatuan.
Wakil Ketua DPD RI Darmayanti Lubis mengajak semua pihak menjaga persatuan dan kesatuan. Terlebih, persatuan dan kesatuan merupakan hal penting menyambut tahun politik 2019.
Senator asal Sumatera Utara itu menyebutkan, momentum pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) harus disambut dengan suka cita. Jangan sampai masyarakat terpecah-belah perbedaan pilihan dalam momentum tersebut.
"Oleh karena itu, peringatan HUT ke-73 RI harus bisa dijadikan semangat pemersatu. Jaga kekompakan kita sebagai bangsa karena ini momentum politik," kata Damayanti, dikutip keterangan tertulis, Rabu, 15 Agustus 2018.
Untuk menanggulanginya, alumni Institut Teknologi Bandung itu menyebut masyarakat membutuhkan pendidikan politik. Hal itu bisa dilakukan oleh pemerintah atau elite politik yang terlibat dalam kontestasi Pilpres dan Pileg 2019.
"Elite politik harus mampu memberikan pendidikan politik terhadap masyarakat secara fair agar kualitas demokrasi kita semakin meningkat. Pendewasaan (dalam politik), etika atau adab, dan pemilih pemula, adalah tiga aspek yang patut diperhatikan oleh elite parpol dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat," kata dia.
Selain menjaga persatuan dan kesatuan, Darmayanti juga mengingatkan dampaknya terhadap perekonomian. Menurutnya, momen pemilu serentak seharusnya membawa dampak terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi rakyat.
"Karena kesejahteraan rakyat merupakan salah satu tujuan kemerdekaan. Janji kemerdekaan harus bisa ditunaikan oleh para pemimpin di negara ini," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
