Jakarta: Pemerintah pusat berencana membunyikan sirene di detik-detik Proklamasi. Saat sirene dibunyikan, masyarakat diminta berdiri tegap selama tiga menit.
Pembunyian sirene ini tidak hanya terjadi di kawasan Istana Kepresidenan. Pemerintah daerah pun diminta untuk membunyikan sirene sebagai bentuk perayaan Hari Kemerdekaan.
"Untuk peringatan Hari Kemerdekaan, pada 10.11 WIB itu semua masyarakat yang di mana pun untuk berdiri tegap. Nanti akan diiringi sirene di semua wilayah, daerah, kita sama-sama memperingati 75 tahun ini dengan hikmat," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca: Istana Kepresidenan Gelar Simulasi Pengibaran Bendera
Upacara hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia berbeda dari biasanya. Bila tahun-tahun sebelumnya, HUT dilaksanakan secara besar-besaran, tahun ini perayaan akan dibuat sederhana.
Upacara hanya dihadiri Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana Jokowi, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istrinya, Wury Estu Handayani. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis, beserta perwakilan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri juga akan hadir dalam upacara HUT RI ini.
Sementara itu, para menteri dan mantan presiden akan menyaksikan upacara melalui streaming.
Khusus tahun ini, pihak Istana Kepresidenan tidak mengundang masyarakat. Ini untuk mencegah terjadinya penularan covid-19.
Jakarta: Pemerintah pusat berencana membunyikan sirene di detik-detik Proklamasi. Saat sirene dibunyikan, masyarakat diminta berdiri tegap selama tiga menit.
Pembunyian sirene ini tidak hanya terjadi di kawasan Istana Kepresidenan. Pemerintah daerah pun diminta untuk membunyikan sirene sebagai bentuk perayaan Hari Kemerdekaan.
"Untuk peringatan Hari Kemerdekaan, pada 10.11 WIB itu semua masyarakat yang di mana pun untuk berdiri tegap. Nanti akan diiringi sirene di semua wilayah, daerah, kita sama-sama memperingati 75 tahun ini dengan hikmat," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Juli 2020.
Baca: Istana Kepresidenan Gelar Simulasi Pengibaran Bendera
Upacara hari ulang tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia berbeda dari biasanya. Bila tahun-tahun sebelumnya, HUT dilaksanakan secara besar-besaran, tahun ini perayaan akan dibuat sederhana.
Upacara hanya dihadiri Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana Jokowi, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istrinya, Wury Estu Handayani. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis, beserta perwakilan dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Polri juga akan hadir dalam upacara HUT RI ini.
Sementara itu, para menteri dan mantan presiden akan menyaksikan upacara melalui
streaming.
Khusus tahun ini, pihak Istana Kepresidenan tidak mengundang masyarakat. Ini untuk mencegah terjadinya penularan covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
