Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi pembebasan warga di Desa Kimbely dan Kampung Longsoran, Papua, oleh tentara dan polisi. Selama sepekan lebih warga disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Zulkifli mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang bahu membahu bekerja sama membebaskan warga.
“Salam hormat untuk pasukan gabungan yang membebaskan warga dari kelompok bersenjata. Ini bukti jelas TNI dan Polri kita kompak menjaga kedaulatan,” ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu 18 November 2017.
Menghadapi dinamika situasi keamanan di Papua, Zulkifli mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan memverifikasi informasi yang beredar.
“Mari percayakan kepada TNI dan Polri kita untuk melakukan yang terbaik di Papua. Karena ini soal kedaulatan, tak ada toleransi untuk gerakan apapun yang merongrong NKRI,” ujar Zulkifli.
Anggota TNI dan Polri berhasil mengevakuasi 344 warga yang sebelumnya disandera KKB di Papua. Proses penyanderaan sejak awal November.
Selama ini, ratusan warga yang disandera melakukan aktivitas sebagai pengumpul atau pembeli emas. Ada juga warga yang membuka warung atau kios kelontong.
Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi pembebasan warga di Desa Kimbely dan Kampung Longsoran, Papua, oleh tentara dan polisi. Selama sepekan lebih warga disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Zulkifli mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang bahu membahu bekerja sama membebaskan warga.
“Salam hormat untuk pasukan gabungan yang membebaskan warga dari kelompok bersenjata. Ini bukti jelas TNI dan Polri kita kompak menjaga kedaulatan,” ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu 18 November 2017.
Menghadapi dinamika situasi keamanan di Papua, Zulkifli mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan memverifikasi informasi yang beredar.
“Mari percayakan kepada TNI dan Polri kita untuk melakukan yang terbaik di Papua. Karena ini soal kedaulatan, tak ada toleransi untuk gerakan apapun yang merongrong NKRI,” ujar Zulkifli.
Anggota TNI dan Polri berhasil mengevakuasi 344 warga yang sebelumnya disandera KKB di Papua. Proses penyanderaan sejak awal November.
Selama ini, ratusan warga yang disandera melakukan aktivitas sebagai pengumpul atau pembeli emas. Ada juga warga yang membuka warung atau kios kelontong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
