Jakarta: Di tengah pesatnya gejolak perkembangan dunia, Indonesia dinilai kokoh mempertahankan persatuan dan kesatuan. Kokohnya persatuan ini, kata Inisiator Nusantara Mengaji A Muhaimin Iskandar, ditopang integrasi antara nasionalisme dan agama yang telah diwariskan para pendiri bangsa.
"Sejak awal para pendiri bangsa ini, khususnya ulama dan kiai, terus menanamkan semangat nasionalisme. Ini sudah teruji dalam perjalanan sejarah, meski saat ini dunia tengah mengalami benturan peradaban," kata Cak Imin, sapaan Muhaimin, dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Desember 2017.
Menyatunya nasionalisme dan Islam di Indonesia, lanjut dia, diakui dunia. Capaian ini, kata dia, bisa membawa Indonesia memimpin dunia dengan damai.
"Inilah cita-cita Nusantara Mengaji agar Indonesia kelak bisa memimpin dunia dengan damai, apalagi jika ditopang pemimpin yang kuat mental dan spiritual," kata Cak Imin saat mengisi acara Khataman Alquran dan kuliah umum di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat siang.
Karena itu, ia berharap keberkahan menjadi kekuatan inspirasi dan kekuatan untuk kemajuan bangsa. "Mari kita lanjutkan tradisi membaca Alquran ini, kapan dan di mana saja," ujarnya.
Khataman Alquran bertajuk 'Kampus Mengaji' ini digelar bersama 5.000 mahasiswa. Hadir dalam kegiatan ini Menristekdikti M Nasir, KH Ahsin Sakho Muhammad, Ketua Kornas Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, Ketua Yayasan Sasmita Jaya Group H Darsono, dan Rektor Universitas Pamulang H Daya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nbw3MPBb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Di tengah pesatnya gejolak perkembangan dunia, Indonesia dinilai kokoh mempertahankan persatuan dan kesatuan. Kokohnya persatuan ini, kata Inisiator Nusantara Mengaji A Muhaimin Iskandar, ditopang integrasi antara nasionalisme dan agama yang telah diwariskan para pendiri bangsa.
"Sejak awal para pendiri bangsa ini, khususnya ulama dan kiai, terus menanamkan semangat nasionalisme. Ini sudah teruji dalam perjalanan sejarah, meski saat ini dunia tengah mengalami benturan peradaban," kata Cak Imin, sapaan Muhaimin, dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Desember 2017.
Menyatunya nasionalisme dan Islam di Indonesia, lanjut dia, diakui dunia. Capaian ini, kata dia, bisa membawa Indonesia memimpin dunia dengan damai.
"Inilah cita-cita Nusantara Mengaji agar Indonesia kelak bisa memimpin dunia dengan damai, apalagi jika ditopang pemimpin yang kuat mental dan spiritual," kata Cak Imin saat mengisi acara Khataman Alquran dan kuliah umum di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat siang.
Karena itu, ia berharap keberkahan menjadi kekuatan inspirasi dan kekuatan untuk kemajuan bangsa. "Mari kita lanjutkan tradisi membaca Alquran ini, kapan dan di mana saja," ujarnya.
Khataman Alquran bertajuk 'Kampus Mengaji' ini digelar bersama 5.000 mahasiswa. Hadir dalam kegiatan ini Menristekdikti M Nasir, KH Ahsin Sakho Muhammad, Ketua Kornas Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, Ketua Yayasan Sasmita Jaya Group H Darsono, dan Rektor Universitas Pamulang H Daya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
