KIB Ajak Milenial Selamatkan Indonesia dari Middle Income Trap

Jakarta: Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) telah mendaftar sebagai calon peserta pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Koalisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) ini menggagas penyelamatan Indonesia dari middle income trap atau jebakan pendapatan kelas menengah. "Mereka lah (generasi muda) yang nanti akan menentukan kita ke depan dan merekalah juga yang akan menentukan bangsa Indonesia lolos atau tidak lolos dari middle income trap," ujar Ketua Umum (Ketum) Golkar, Airlangga Hartarto, kepada awak media di gedung KPU, Rabu, 10 Agustus 2022. Dalam mencapai upaya tersebut, ketiga partai terus mendorong partisipasi anak muda menyelamatkan masa depan ekonomi Indonesia. Mereka diajak terlibat berpolitik merumuskan kebijakan terkait hal ini. "Ikut menentukan masa depan saudara masa depan Indonesia masa depan yang terbaik bagi saudara bagi bangsa tercinta," ungkap Ketum PAN, Zulkifli Hasan. Upaya lainnya, memaksimalkan momentum bonus demografi yang akan dialami Indonesia. Terutama, pada 2025-2035. "Pada 2025 ke 2035 ada sebuah jendela opportunity di sana yaitu bonus demografi. KIB sangat peduli sekali, penting sekali," tegas Ketum PPP, Suharso Monoarfa.   Middle income trap adalah istilah yang mengacu pada situasi ekonomi negara yang hanya mampu mencapai tingkat pendapatan menengah. Kondisi tersebut menggambarkan kegagalan mempertahankan pertumbuhan ekonomi, yang akhirnya mengakibatkan negara tersebut gagal keluar dari tingkatan menengah untuk menjadi negara maju. Sedangkan, bonus demografi mengacu pada fenomena jumlah penduduk usia produktif akan mendominasi populasi suatu negara. Jika tidak dialokasikan dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, maka penduduk usia produktif akan terjebak dalam pengangguran.  (Jose Imanuel)