Bali: Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 diyakini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan agenda internasional itu bukan sekadar seremoni belak, karena banyak inovasi konkret bagi kemajuan Indonesia.
“Kita tahu Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menekankan bagaimana food security, energy security. Itu yang akan menjadi isu ke depan,” ujar Erick di Bali International Convention Center, Bali, Minggu, 13 November 2022.
Erick mengatakan G20 sepakat dengan sikap tegas Jokowi menyuarakan isu-isu krusial itu. Hal tersebut membuat Indonesia dipandang sebagai negara yang berkomitmen tinggi menjaga pelestarian lingkungan.
Menurut Erick, cara pandang itu membuat investor yang punya visi dan misi serupa menanamkan modal di Indonesia. Sehingga, dapat membuat roda perekonomian Indonesia berputar makin kencang.
“Dari situ kita bisa dan harus berani mengambil kesempatan karena kita negara yang bisa memperbaiki supply chain,” kata Erick.
Di sisi lain, dia menekankan pemerintah tak hanya mendorong kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar di G20. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah didorong memperoleh manfaat signifikan.
“Ini pun kita lakukan di BUMN. Bagaimana program-program seperti PMN Mekaar, KUR, dan pemaksimalan asset BUMN kita terus lakukan,” jelasnya.
Bali: Konferensi Tingkat Tinggi (
KTT) G20 diyakini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan agenda internasional itu bukan sekadar seremoni belak, karena banyak inovasi konkret bagi kemajuan Indonesia.
“Kita tahu Pak Presiden Joko
Widodo (Jokowi) selalu menekankan bagaimana
food security,
energy security. Itu yang akan menjadi isu ke depan,” ujar Erick di Bali International Convention Center, Bali, Minggu, 13 November 2022.
Erick mengatakan
G20 sepakat dengan sikap tegas Jokowi menyuarakan isu-isu krusial itu. Hal tersebut membuat Indonesia dipandang sebagai negara yang berkomitmen tinggi menjaga pelestarian lingkungan.
Menurut Erick, cara pandang itu membuat investor yang punya visi dan misi serupa menanamkan modal di Indonesia. Sehingga, dapat membuat roda perekonomian Indonesia berputar makin kencang.
“Dari situ kita bisa dan harus berani mengambil kesempatan karena kita negara yang bisa memperbaiki
supply chain,” kata Erick.
Di sisi lain, dia menekankan pemerintah tak hanya mendorong kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar di G20. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah didorong memperoleh manfaat signifikan.
“Ini pun kita lakukan di BUMN. Bagaimana program-program seperti PMN Mekaar, KUR, dan pemaksimalan asset BUMN kita terus lakukan,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
