medcom.id, Solo: Presiden Joko Widodo menyatakan secepatnya akan memutuskan nasib pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Tapi beredar kabar Jokowi tak akan melantik Jenderal bintang tiga itu sebagai Kapolri.
Kabar tersebut dihembuskan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa yang menyebut Jokowi menghubungi Ketua DPR untuk memberitahu soal pembatalan pelantikan Budi Gunawan.
Namun PDI Perjuangan masih yakin Jokowi tak akan membatalkan pelantikan Budi. Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi sudah memutuskan untuk memilih Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Budi juga sudah disetujui DPR.
"Kami menyerahkan seluruhnya kepada presiden. Tapi PDI Perjuangan percaya (Jokowi) akan melanjutkan konstitusionalnya sebaik-baiknya," kata Hasto usai peresmian patung Bung Karno di DPC PDI Perjuangan Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/2/2015).
Lagi pula, kata dia, PDI Perjuangan telah bersepakat untuk terlebih dahulu memberikan keleluasaan bagi Budi Gunawan menjalani proses praperadilan.
"Kita mengedepankan proses hukum itu suatu mekanisme yang kita sepakati. Semua sama di mata hukum. Praperadilan itu harus kita hormati, semua sama tapi tentu saja kita akan menghormati keputusannya (presiden)," tandas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Desmon J. Mahesa mengatakan, Presiden Jokowi tak akan melantik Komjen Budi. Hal tersebut diungkapkan Desmond, setelah mengetahui bahwa Presiden menelepon Ketua DPR Setya Novanto, Rabu (11/2/2015) malam.
"Yang saya ketahui, Jokowi menelepon ke Pak Novanto. Katanya, hari Rabu malam. Presiden tak akan melantik Komjen Budi dan akan mengusulkan calon kapolri baru," kata Desmond.
Sedangkan, Politikus Senior PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan elit Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Solo, Jawa Tengah. Pertemuan tersebut akan membahas soal polemik Pelantikan Komjen Budi gunawan.
medcom.id, Solo: Presiden Joko Widodo menyatakan secepatnya akan memutuskan nasib pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Tapi beredar kabar Jokowi tak akan melantik Jenderal bintang tiga itu sebagai Kapolri.
Kabar tersebut dihembuskan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa yang menyebut Jokowi menghubungi Ketua DPR untuk memberitahu soal pembatalan pelantikan Budi Gunawan.
Namun PDI Perjuangan masih yakin Jokowi tak akan membatalkan pelantikan Budi. Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi sudah memutuskan untuk memilih Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Budi juga sudah disetujui DPR.
"Kami menyerahkan seluruhnya kepada presiden. Tapi PDI Perjuangan percaya (Jokowi) akan melanjutkan konstitusionalnya sebaik-baiknya," kata Hasto usai peresmian patung Bung Karno di DPC PDI Perjuangan Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/2/2015).
Lagi pula, kata dia, PDI Perjuangan telah bersepakat untuk terlebih dahulu memberikan keleluasaan bagi Budi Gunawan menjalani proses praperadilan.
"Kita mengedepankan proses hukum itu suatu mekanisme yang kita sepakati. Semua sama di mata hukum. Praperadilan itu harus kita hormati, semua sama tapi tentu saja kita akan menghormati keputusannya (presiden)," tandas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Desmon J. Mahesa mengatakan, Presiden Jokowi tak akan melantik Komjen Budi. Hal tersebut diungkapkan Desmond, setelah mengetahui bahwa Presiden menelepon Ketua DPR Setya Novanto, Rabu (11/2/2015) malam.
"Yang saya ketahui, Jokowi menelepon ke Pak Novanto. Katanya, hari Rabu malam. Presiden tak akan melantik Komjen Budi dan akan mengusulkan calon kapolri baru," kata Desmond.
Sedangkan, Politikus Senior PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan elit Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di Solo, Jawa Tengah. Pertemuan tersebut akan membahas soal polemik Pelantikan Komjen Budi gunawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
