DPR Minta Masukan RUU Pemilu dari Stakeholder Pekan Depan

Jakarta: DPR bakal mengundang sejumlah pihak untuk diminta masukan soal Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu). Ahmad menyebut ertemuan itu berlangsung pada Selasa hingga Kamis, 30 Juni-1 Juli 2020. “Kami akan mengundang beberapa narasumber dan organisasi kelompok masyarakat yang concern soal demokrasi untuk berdiskusi dan memberi masukan,” kata Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 26 Juni 2020. Salah satu poin yang dibahas adalah afirmasi keterlibatan perempuan. Afirmasi keterlibatan perempuan perlu semakin diperkuat dalam undang-undang. Salah satunya calon perempuan harus dimasukkan dalam nomor urut pertama dalam kontestasi pemilihan umum (pemilu). “Sehingga ada keterwakilan perempuan makin afirmatif dibanding kebijakan2 sebelumnya,” ujar Ahmad. Politikus Partai Golkar itu berharap diskusi RUU Pemilu minggu depan berlangsung efektif. Ahmad tidak menutup kemungkinan adanya terobosan baru dalam pembahasannya. “Kalau ada ide-ide yang lebih baru dan bisa dipertegas, saya kira bisa disampaikan,” tuturnya.