medcom.id, Jakarta: Menko Polhukam Luhut Panjaitan membantah pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Luhut menegaskan, tak benar jika menteri lain ikut memarahi Rizal seperti diungkapkan JK.
"Ah enggak. Saya kan di situ," kata Luhut saat dikonfirmasi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Menurut Luhut, mantan menteri era Gus Dur itu merupakan tipikal orang yang bersuara lantang. Memang sempat ada beberapa hal yang disampaikan oleh Rizal dengan suara sedikit keras.
"Pak Rizal kan suaranya keras sedikit biasa. Kalau enggak begitu bukan Rizal dong. Dia kan baru, masih belum merasa kalau menteri," ujar Luhut.
Sebelumnya, JK mengaku memberikan teguran keras kepada Rizal Ramli atas tindakannya memprotes kebijakan pemerintah. Teguran itu, menurut JK, ia sampaikan dalam sidang kabinet paripurna.
"Menteri itu harus punya etika. Saya kira semua orang marah sama dia, dimarahi," kata JK, Rabu 19 Agustus.
medcom.id, Jakarta: Menko Polhukam Luhut Panjaitan membantah pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Luhut menegaskan, tak benar jika menteri lain ikut memarahi Rizal seperti diungkapkan JK.
"Ah enggak. Saya kan di situ," kata Luhut saat dikonfirmasi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Menurut Luhut, mantan menteri era Gus Dur itu merupakan tipikal orang yang bersuara lantang. Memang sempat ada beberapa hal yang disampaikan oleh Rizal dengan suara sedikit keras.
"Pak Rizal kan suaranya keras sedikit biasa. Kalau enggak begitu bukan Rizal dong. Dia kan baru, masih belum merasa kalau menteri," ujar Luhut.
Sebelumnya, JK mengaku memberikan teguran keras kepada Rizal Ramli atas tindakannya memprotes kebijakan pemerintah. Teguran itu, menurut JK, ia sampaikan dalam sidang kabinet paripurna.
"Menteri itu harus punya etika. Saya kira semua orang marah sama dia, dimarahi," kata JK, Rabu 19 Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
