medcom.id, Banten: Presiden Joko Widodo sedang mempertimbangkan Arcandra Tahar untuk kembali menduduki kursi menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM). Namun, dia masih harus mendalami masalah dwi kewarganegaraan Arcandra.
"Sampai saat ini saya akan melihat dulu masalah yang berkaitan dengan kewarganegaraan, prosesnya," kata Jokowi di Serang, Banten, Minggu (11/9/2016).
Jokowi menuturkan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah melaporkan dalam bentuk surat mengenai status kewarganegaraan Arcandra. Meski sudah ada kepastian terkait status kewarganegaraan, namun Jokowi belum memanggil Arcandra.
"Jadi saya belum melihat secara detail prosesnya seperti apa. Pak Arcandra pun belum saya panggil sampai saat ini," terang Presiden.
Sekedar informasi, Presiden Jokowi telah memberhentikan Arcandra dari jabatannya sebagai menteri ESDM pada 14 Agustus 2016. Pemberhentian dikarenakan Arcandra diketahui juga berkewarganegaan Amerika Serikat .
Pada 1 September 2016 lalu, Menkumham mengeluarkan surat yang mengukuhkan kembali status kewarganegaraan Indonesia bagi Arcandra. Langkah itu atas dasar pertimbangan prinsip non-stateless atau prinsip yang tidak mengakui asas apatride, berpayung hukum Pasal 23 dan 32-35 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan dan PP Nomor 2 Tahun 2007. (Antara)
medcom.id, Banten: Presiden Joko Widodo sedang mempertimbangkan Arcandra Tahar untuk kembali menduduki kursi menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM). Namun, dia masih harus mendalami masalah dwi kewarganegaraan Arcandra.
"Sampai saat ini saya akan melihat dulu masalah yang berkaitan dengan kewarganegaraan, prosesnya," kata Jokowi di Serang, Banten, Minggu (11/9/2016).
Jokowi menuturkan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah melaporkan dalam bentuk surat mengenai status kewarganegaraan Arcandra. Meski sudah ada kepastian terkait status kewarganegaraan, namun Jokowi belum memanggil Arcandra.
"Jadi saya belum melihat secara detail prosesnya seperti apa. Pak Arcandra pun belum saya panggil sampai saat ini," terang Presiden.
Sekedar informasi, Presiden Jokowi telah memberhentikan Arcandra dari jabatannya sebagai menteri ESDM pada 14 Agustus 2016. Pemberhentian dikarenakan Arcandra diketahui juga berkewarganegaan Amerika Serikat .
Pada 1 September 2016 lalu, Menkumham mengeluarkan surat yang mengukuhkan kembali status kewarganegaraan Indonesia bagi Arcandra. Langkah itu atas dasar pertimbangan prinsip
non-stateless atau prinsip yang tidak mengakui asas apatride, berpayung hukum Pasal 23 dan 32-35 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan dan PP Nomor 2 Tahun 2007. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
