Sama-Sama Lawan Radikalisme, Erick Thohir dan NU Dinilai Miliki Kedekatan

Jakarta: Erick Thohir dinilai punya kedekatan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Selain telah menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Menteri BUMN itu juga ditunjuk menjadi ketua panitia Harlah NU ke-100.
 
Dosen FISIP Universitas Bung Karno, Faisal Chaniago mengatakan, kedekatan NU dan Erick Thohir salah satunya dilandasi rasa nasionalis. Kecintaan pada negara Indonesia menjadi alasan pertama NU dan Erick bisa dekat.
 
“Kedua, ada persamaan misi, yaitu melawan radikalisme dan menjaga ideologi bangsa,” kata Faisal dihubungi, Rabu, 25 Mei 2022.
Dia mengungkapkan, Erick Thohir termasuk menteri yang konsisten dan berani melawan kelompok radikal.  Sehingga, ada persamaan misi antara Erick Thohir dan NU dalam merawat dan menjaga ideologi bangsa, serta keutuhan Indonesia.
 
Baca: Dukungan Relawan Jokowi untuk Erick Thohir Disebut Penyemangat Hadapi Pilpres
 
Ketiga, Faisal menjelaskan, Erick Thohir  merupakan menteri yang sukses dalam menjalankan  tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo. Dampaknya, mantan Bos Intermilan itu berhasil mengembangkan BUMN menjadi perusahaan negara yang sehat dan kuat.
 
“Keberhasilan ini menyebabkan nama Erick Thohir menjadi baik di banyak kalangan, termasuk dikalangan NU,” terangnya.
 
Kedekatan ini, dia menambahkan, akan memberikan keuntungan bagi Erick Thohir di Pilpres 2024. Karena dukungan NU nantinya akan membuat Erick Thohir lebih dekat dengan masa Islam tradisional.
 
“Mesranya hubungan Erick Thohir dengan NU, merupakan  langkah politik yang tepat dalam menambah kekuatan, dan pengaruh dalam percaturan politik nasional menjelang Pilpres  2024,” tutupnya.