Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Zambia WK Mutale Nalumango di Badung, Bali, Rabu, 25 Mei 2022. Kedua negara membahas kerja sama dalam bidang ekonomi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pertemuan tersebut berlangsung setelah acara pembukaan Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) ke-7 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Jokowi menyampaikan harapan agar ekspor Indonesia, termasuk minyak sawit mentah, kertas, dan pakaian jadi, dapat terus ditingkatkan ke Zambia.
Jokowi menyampaikan ada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang saat ini menjajaki kerja sama di Zambia. Salah satunya adalah BUMN di bidang perkeretaapian, PT INKA, yang menjajaki penyediaan lokomotif dalam proyek Zambia Railway dari Victoria Falls menuju ke Kota Chingola.
Baca: Indonesia dan Zambia Diskusikan Proyek Kerja Sama Konstruksi
Di sektor energi baru terbarukan, Jokowi menyampaikan rencana pembuatan joint venture anak perusahaan milik BUMN dalam pembangunan dan pengelolaan pembangkit listrik tenaga surya di Zambia. "Bapak Presiden menyampaikan keinginan perusahaan-perusahaan farmasi Indonesia untuk berkontribusi dalam memperkuat sektor kesehatan di Zambia, terutama atau khususnya dalam upaya memenuhi vaksin yang diperlukan di Zambia," ujar Retno dilansir Antara, Rabu, 25 Mei 2022.
Sebagai respons dari apa yang disampaikan Jokowi, Wapres Zambia menyampaikan apresiasi terhadap Indonesia dalam pengelolaan kebencanaan. Mutale menyampaikan pentingnya Indonesia dan Zambia melakukan pertemuan joint commission agar Indonesia dapat membantu pengembangan kapasitas di bidang manajemen kebencanaan dan pertambangan.
"Karena ini merupakan sektor-sektor yang diperlukan dari Zambia; dan tadi juga disebutkan keinginan bekerja sama bidang pertanian. Jadi, itu yang dibahas bersama Presiden dengan Wapres Zambia," jelas Retno.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden Zambia WK Mutale Nalumango di Badung, Bali, Rabu, 25 Mei 2022. Kedua negara membahas kerja sama dalam bidang ekonomi.
Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi mengatakan pertemuan tersebut berlangsung setelah acara pembukaan Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana (GPDRR) ke-7 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Jokowi menyampaikan harapan agar ekspor Indonesia, termasuk minyak sawit mentah, kertas, dan pakaian jadi, dapat terus ditingkatkan ke Zambia.
Jokowi menyampaikan ada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang saat ini menjajaki kerja sama di Zambia. Salah satunya adalah BUMN di bidang perkeretaapian, PT INKA, yang menjajaki penyediaan lokomotif dalam proyek Zambia Railway dari Victoria Falls menuju ke Kota Chingola.
Baca:
Indonesia dan Zambia Diskusikan Proyek Kerja Sama Konstruksi
Di sektor energi baru terbarukan, Jokowi menyampaikan rencana pembuatan
joint venture anak perusahaan milik BUMN dalam pembangunan dan pengelolaan pembangkit listrik tenaga surya di Zambia. "Bapak Presiden menyampaikan keinginan perusahaan-perusahaan farmasi Indonesia untuk berkontribusi dalam memperkuat sektor kesehatan di Zambia, terutama atau khususnya dalam upaya memenuhi vaksin yang diperlukan di Zambia," ujar Retno dilansir
Antara, Rabu, 25 Mei 2022.
Sebagai respons dari apa yang disampaikan Jokowi, Wapres Zambia menyampaikan apresiasi terhadap Indonesia dalam pengelolaan kebencanaan. Mutale menyampaikan pentingnya Indonesia dan Zambia melakukan pertemuan
joint commission agar Indonesia dapat membantu pengembangan kapasitas di bidang manajemen kebencanaan dan pertambangan.
"Karena ini merupakan sektor-sektor yang diperlukan dari Zambia; dan tadi juga disebutkan keinginan bekerja sama bidang pertanian. Jadi, itu yang dibahas bersama Presiden dengan Wapres Zambia," jelas Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEV)
