Yakin Menang, Relawan Tak Khawatir Survei Elektabilitas Anies di Urutan Buncit

Jakarta: Relawan pendukung Anies tetap optimis Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bisa menang. Meski sejumlah lembaga survei mencatat elektabilitas Anies berada di urutan ketiga.   Sekber relawan Anies Baswedan, La Ode Basir mengatakan, bercermin pada Pilkada 2017, meskipun berada di urutan nomor tiga tapi Anies dapat terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta. Ia pun tidak mengkhawatirkan hasil survei yang keluar baru-baru ini.   “Sejak awal pilkada selalu nomor tiga, saya tidak punya kekhawatiran terhadap hasil survei. Survei merupakan pengetahuan dan sangat bervariatif,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat, 19 Mei 2023. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA sebelumnya menyebut elektabiltas calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan masih berada di tiga besar. Anies bersaing dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan LSI Denny JA pada Mei 2023, Anies kembali menduduki posisi buncit dengan persentasi 20,8 persen. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada di bawah dua capres lainnya yang ada saat ini yakni Ganjar 31,9 persen dan Prabowo 33,9 persen.   Berdasarkan sejumlah survei yang telah dilakukan LSI, elektabilitas Anies Baswedan paling tinggi terjadi pada Januari 2023 lalu di mana berada di angka 22,1 persen. Sementara pada September 2022 berada di angka 21,8 persen dan 21,4 persen pada Mei 2022. Meskipun Anies memiliki elektabilitas terendah dari dua capres lainnya, namun Adjie menegaskan bahwa Anies tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya kondisi ini mengingatkannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.   Ia menyebut, pada sembilan bulan menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, elektabilitas Anies juga berada di posisi buncit. Namun mantan Rektor Universitas Paramadina itu secara mengejutkan berhasil mencuri suara untuk kemudian berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta.   "Berkaca pada pilkada DKI, meski Anies merupakan underdog namun dia masih punya potensi untuk bisa lolos ke putaran kedua Pilpres 2024," tukasnya. (Sarah Ruhendi) Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id