Jakarta: Eks Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Indonesia maju. Ucapan Kepala Negara dinilai tidak sejalan dengan upaya dan fakta di lapangan.
"Kalau saya dengar itu, ini mah dagelan. Lelucon yang sama sekali tidak lucu," kata Rizal dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Keukeuh Jadi King Maker, Jokowi Kini Berhadapan dengan Partai Sendiri?' Minggu, 20 Agustus 2023.
Rizal mengatakan Jokowi mencoba memonopoli cara memperbaiki Indonesia. Dia menyinggung niat tersebut dengan hasil kerja Jokowi selama sembilan tahun menjabat.
"Indonesia makin mundur dalam banyak hal. Kemiskinan bertambah, pengangguran bertambah, antara yang kaya dan miskin semakin (senjang)," ujar dia.
Rizal menyoroti capaian pemerintah yang disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan di sidang umum MPR. Aneka prestasi Indonesia dinilai belum menggambarkan kenyataan.
"Itu menurut para pejabat. Datanya juga selektif yang kelihatan sisi positifnya doang tapi tidak komprehensif, tidak berimbang, dan tidak melihat hal lain," tutur dia.
Jakarta: Eks Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) soal Indonesia maju. Ucapan Kepala Negara dinilai tidak sejalan dengan upaya dan fakta di lapangan.
"Kalau saya dengar itu, ini mah dagelan. Lelucon yang sama sekali tidak lucu," kata Rizal dalam diskusi virtual
Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Keukeuh Jadi King Maker, Jokowi Kini Berhadapan dengan Partai Sendiri?' Minggu, 20 Agustus 2023.
Rizal mengatakan Jokowi mencoba memonopoli cara memperbaiki Indonesia. Dia menyinggung niat tersebut dengan hasil kerja Jokowi selama sembilan tahun menjabat.
"Indonesia makin mundur dalam banyak hal. Kemiskinan bertambah, pengangguran bertambah, antara yang kaya dan miskin semakin (senjang)," ujar dia.
Rizal menyoroti capaian pemerintah yang disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan di sidang umum MPR. Aneka prestasi Indonesia dinilai belum menggambarkan kenyataan.
"Itu menurut para pejabat. Datanya juga selektif yang kelihatan sisi positifnya doang tapi tidak komprehensif, tidak berimbang, dan tidak melihat hal lain," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)