Strategi PAN Gaet Anak Muda Masuk Partai

Jakarta: Jumlah pemilih muda dari generasi milenial hingga generasi Z diperkirakan mencapai 60 persen pada Pemilu 2024. Besarnya suara pemilih muda membuat partai politik harus mengatur strategi khusus supaya pemilih muda dapat berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Tengku Rizki Aljupri mengatakan PAN sudah menyiapkan beberapa strategi untuk merangkul generasi muda dalam dunia perpolitikan Indonesia. Anak muda jadi prioritas Strategi pertama adalah membuka pintu selebar-lebarnya peluang bagi generasi muda. Mereka akan diprioritaskan untuk bergabung sebagai anggota aktif di kepengurusan PAN.  Dengan cara ini, ia berharap banyak generasi muda asal PAN yang mampu menjadi wakil rakyat, baik di tingkat pusat (DPR) dan di tingkat daerah (DPRD). Hadirkan diskusi inklusif Tengku juga menegaskan bahwa PAN akan berkomitmen membuka ruang-ruang diskusi yang lebih inklusif bagi anak muda. Nantinya, ruang-ruang diskusi ini akan membahas masalah yang berfokus pada isu daerah masing-masing. "Dari PAN akan memperbanyak ruang diskusi di setiap daerah. Kita perintahkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) PAN untuk mengundang tokoh-tokoh milenial. Pemuda-pemudi di daerah itu diajak ikut aktif berdiskusi membicarakan masalah yang tentu relevan di daerah tersebut," ujarnya pada saat mengikuti acara Kick Off Kanal Pemilu 2024 Medcom.id, Jumat, 29 Juli 2022. Baca: Soal Isu Prabowo akan Maju di Pilpres 2024, Ini Kata Rahayu Saraswati Tengku yang juga menjabat sebagai ketua Fraksi PAN DRPD Tegal menghadiri acara Kick Off Kanal Pemilu 2024: Muda, Memilah, dan Memilih sebagai representasi politisi muda. Acara yang diselenggarakan oleh Medcom.id ini membahas tentang generasi muda dan partisipasinya dalam dunia politik Indonesia. (Diza Wardoyo)