Jakarta: Presiden Joko Widodo mewanti-wanti kepala daerah soal lonjakan kasus covid-19 di daerah masing-masing. Jokowi tak ingin Indonesia mengalami gelombang kedua, seperti negara Eropa dan Asia lainnya.
"Para gubernur harus hati-hati dalam melihat data dan angka-angka pergerakan kasus covid di wilayah masing-masing. Hati-hati, saat ini berbagai negara kembali terjadi tren peningkatan kasus positif, baik di Eropa dan juga Asia," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Pusat, Selasa, 1 September 2020.
Jokowi juga mengingatkan sejumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus. Seperti DKI Jakarta yang dalam dua hari terakhir mengalami penambahan melebihi 1.000 kasus per hari.
"Oleh sebab itu, kita harus hati-hati. Walaupun ada beberapa peningkatan kasus positif di beberapa daerah, tapi Indonesia masih terkendali dan ini yang harus kita jaga pengendalian manajemen covid ini betul-betul masih dalam posisi terkendali," tuturnya.
Baca: Pemerintah Harus Cepat Tekan Lonjakan Kasus Covid-19
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif covid-19 terbanyak dengan 39.037 kasus. DKI juga memiliki kasus aktif paling tinggi dengan 7.720 orang.
Kasus aktif ialah pasien covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri. Provinsi yang memiliki kasus aktif terbanyak kedua ialah Jawa Timur dengan 5.115 kasus. Kemudian, Jawa Barat 4.580 kasus, Jawa Tengah 3.922 kasus, dan Sumatra Utara 2.552 kasus.
Jakarta: Presiden Joko Widodo mewanti-wanti kepala daerah soal lonjakan kasus
covid-19 di daerah masing-masing. Jokowi tak ingin Indonesia mengalami gelombang kedua, seperti negara Eropa dan Asia lainnya.
"Para gubernur harus hati-hati dalam melihat data dan angka-angka pergerakan kasus covid di wilayah masing-masing. Hati-hati, saat ini berbagai negara kembali terjadi tren peningkatan kasus positif, baik di Eropa dan juga Asia," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Pusat, Selasa, 1 September 2020.
Jokowi juga mengingatkan sejumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus. Seperti DKI Jakarta yang dalam dua hari terakhir mengalami penambahan melebihi 1.000 kasus per hari.
"Oleh sebab itu, kita harus hati-hati. Walaupun ada beberapa peningkatan kasus positif di beberapa daerah, tapi Indonesia masih terkendali dan ini yang harus kita jaga pengendalian manajemen covid ini betul-betul masih dalam posisi terkendali," tuturnya.
Baca: Pemerintah Harus Cepat Tekan Lonjakan Kasus Covid-19
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif covid-19 terbanyak dengan 39.037 kasus. DKI juga memiliki kasus aktif paling tinggi dengan 7.720 orang.
Kasus aktif ialah pasien covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri. Provinsi yang memiliki kasus aktif terbanyak kedua ialah Jawa Timur dengan 5.115 kasus. Kemudian, Jawa Barat 4.580 kasus, Jawa Tengah 3.922 kasus, dan Sumatra Utara 2.552 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
