95,7% Jemaah Haji Sehat dan Siap ke Tanah Suci

Jakarta: Sebanyak 95.702 jemaah haji telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, semua dinyatakan siap berangkat ke Arab Saudi untuk menjalani ibadah haji. "Sampai siang ini pemeriksaan kesehatan jemaah sudah 95.702 jemaah atau 95,7 persen jemaah yang sudah memeriksakan kesehatan artinya siap untuk ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji. Sementara sisanya masih terus dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana  dalam konferensi pers secara daring, Kamis, 2 Juni 2022. Tak hanya itu, kata dia, jemaah haji Indonesia yang sudah memenuhi vaksinasi covid-19 dosis lengkap mencapai 95 persen. Bahkan, 95,7 persen jemaah haji sudah menerima vaksinasi meningitis. "Namun, apabila ada jemaah yang belum memenuhi syarat ini maka tidak bisa diberangkatkan karena sifatnya mandatory dari Saudi," ujar Budi. Baca: Kemenag Diminta Rangkul OKI untuk Protes Penambahan Biaya haji Syarat memasuki Arab Saudi, yakni hasil PCR sudah keluar 72 jam sebelum keberangkatan jemaah haji 1443H/2022M. Kloter pertama Indonesia akan berangkat Sabtu, 4 Juni 2022. "Bagaimana kalau misalnya hasil pemeriksaan lebih dari 72 jam, maka tidak bisa sehingga waktu ini sangat diperhitungkan oleh petugas terutama terkait PCR ini," kata dia. Kemudian, petugas kesehatan yang diberangkatkan 776 orang. Komposisinya, 12 spesialisasi, yakni penyakit dalam, paru, saraf, kejiwaan, ortopedi, kardiovaskular, rawat medik, anastesi, emergency medis, kedokteran penerbangan, dan mikrobiologi klinik. "Spesialis mikrobiologi klinik ini yang akan kita minta tolong tenaganya untuk mengendalikan pencegahan dan pengendalian virus selama di Arab Saudi. Karena kita tahu haji tahun ini masih dalam masa pandemi dan segala sesuatu harus diantisipasi," ucap dia.