Bogor: Presiden Joko Widodo menerima Forum Betawi Rempug (FBR) di Istana Bogor, Senin, 18 Maret 2019. Menurut Ketua Umum FBR, Luthfi Hakim, kunjungannya kali ini ke Istana Bogor sekadar silaturahmi.
"Pada dasarnya silaturahmi biasa antara rakyat dengan pemimpinnya. Alhamdulillah Jokowi berkenan menerima silaturahmi kami dan sekaligus mewakili dari sekian banyak masyarakat adat," kata Luthfi usai bertemu Jokowi.
Ia mengatakan, dalam pertemuan itu FBR menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian Jokowi terhadap adat dan lembaga adat yang ada di Indonesia, termasuk Betawi. Menurut dia, kepedulian Jokowi terhadap masyarakat adat sudah terlihat sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu contoh, kata dia, ditunjukan dengan pencetakan uang baru. Luthfi mengatakan, sebelum pencetakan uang baru, FBR sempat memimta agar di uang baru dipasang setidaknya satu ikon budaya atau tokoh Betawi.
Baca: Masyarakat dan Tokoh Betawi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Jokowi menepati janjinya. Malah, menurut dia, ada dua ikon Betawi yang terpampang dalam uang baru.
"Kami minta satu dikasih dua. Ada di uang kertas pecahan Rp100 ribu gambar tari topeng betawi, dan pecahan Rp2 ribu tokoh, MH Thamrin," katanya.
Tidak hanya itu, saat menjadi gubernur DKI, Jokowi mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 209 Tahun 2012 tentang Pakaian Adat Betawi. "Ini menunjukkan kepedulian Jokowi terhadap Budaya Betawi. Pakaian Sadariyah, pakai peci item, ada juga cukin untuk pria dan perempuan kebaya panjang," jelasnya.
Luthfi meminta pemerintah terus memaksimalkan pelestarian budaya. Pasalnya, budaya merupakan jati diri bangsa. "Apapun yang bisa dilakukan dan dimemaksimalkan. Masyarakat Betawi merupakan salah satu satu aset budaya bangsa dan jati diri bangsa," jelas Luthfi.
Bogor: Presiden Joko Widodo menerima Forum Betawi Rempug (FBR) di Istana Bogor, Senin, 18 Maret 2019. Menurut Ketua Umum FBR, Luthfi Hakim, kunjungannya kali ini ke Istana Bogor sekadar silaturahmi.
"Pada dasarnya silaturahmi biasa antara rakyat dengan pemimpinnya. Alhamdulillah Jokowi berkenan menerima silaturahmi kami dan sekaligus mewakili dari sekian banyak masyarakat adat," kata Luthfi usai bertemu Jokowi.
Ia mengatakan, dalam pertemuan itu FBR menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian Jokowi terhadap adat dan lembaga adat yang ada di Indonesia, termasuk Betawi. Menurut dia, kepedulian Jokowi terhadap masyarakat adat sudah terlihat sejak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu contoh, kata dia, ditunjukan dengan pencetakan uang baru. Luthfi mengatakan, sebelum pencetakan uang baru, FBR sempat memimta agar di uang baru dipasang setidaknya satu ikon budaya atau tokoh Betawi.
Baca: Masyarakat dan Tokoh Betawi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Jokowi menepati janjinya. Malah, menurut dia, ada dua ikon Betawi yang terpampang dalam uang baru.
"Kami minta satu dikasih dua. Ada di uang kertas pecahan Rp100 ribu gambar tari topeng betawi, dan pecahan Rp2 ribu tokoh, MH Thamrin," katanya.
Tidak hanya itu, saat menjadi gubernur DKI, Jokowi mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 209 Tahun 2012 tentang Pakaian Adat Betawi. "Ini menunjukkan kepedulian Jokowi terhadap Budaya Betawi. Pakaian Sadariyah, pakai peci item, ada juga cukin untuk pria dan perempuan kebaya panjang," jelasnya.
Luthfi meminta pemerintah terus memaksimalkan pelestarian budaya. Pasalnya, budaya merupakan jati diri bangsa. "Apapun yang bisa dilakukan dan dimemaksimalkan. Masyarakat Betawi merupakan salah satu satu aset budaya bangsa dan jati diri bangsa," jelas Luthfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
