Bali: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak delegasi ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) proaktif. Supaya muncul gagasan segar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Saya harap partisipasi aktif untuk melihat berbagai perspektif," kata Sri dalam pembukaan AFMGM di Nusa Dua, Bali, Jumat, 31 Maret 2023.
Sri mengatakan aneka ide bisa dikolaborasikan satu sama lain. Sehingga, tidak ada negara ASEAN yang tertinggal.
"Semua suara sangat penting. Sebagai negara tetangga dan saudara, kita saling membantu," papar dia.
Sri bersyukur AFMGM kali ini bisa dilakukan secara langsung. Sebab, seluruh negara dihantam pandemi covid-19 dan ada pembatasan aktivitas.
"Penting agar forum ini dilakukan secara fisik, apalagi ini yang pertama setelah tiga tahun pandemi," tutur dia.
Sri optimistis langkah konkret yang disusun akan membantu negara anggota. Sehingga cita-cita pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bisa tercapai.
"Kita harus perkuat kapasitas untuk mengatasi tantangan di masa kini dan masa depan," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Bali:
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengajak delegasi
ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (
AFMGM) proaktif. Supaya muncul gagasan segar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kawasan.
"Saya harap partisipasi aktif untuk melihat berbagai perspektif," kata Sri dalam pembukaan AFMGM di Nusa Dua, Bali, Jumat, 31 Maret 2023.
Sri mengatakan aneka ide bisa dikolaborasikan satu sama lain. Sehingga, tidak ada negara ASEAN yang tertinggal.
"Semua suara sangat penting. Sebagai negara tetangga dan saudara, kita saling membantu," papar dia.
Sri bersyukur AFMGM kali ini bisa dilakukan secara langsung. Sebab, seluruh negara dihantam pandemi covid-19 dan ada pembatasan aktivitas.
"Penting agar forum ini dilakukan secara fisik, apalagi ini yang pertama setelah tiga tahun pandemi," tutur dia.
Sri optimistis langkah konkret yang disusun akan membantu negara anggota. Sehingga cita-cita pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bisa tercapai.
"Kita harus perkuat kapasitas untuk mengatasi tantangan di masa kini dan masa depan," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
