medcom.id, Jakarta: Jaksa H.M. Agung Prasetyo diam-diam menemui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla siang tadi. Namun istana menampik wacana pergantian petinggi korps Adhyaksa itu.
"Enggak ada itu," kata anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Ari belum tahu kabar adanya rotasi di korps Adhyaksa itu. Kendati demikian, ia membenarkan Prasetyo menemui Presiden siang tadi. Prasetyo diketahui meninggalkan kantor Wapres dan bertemu Jokowi lewat pintu lain yang tak diketahui wartawan.
"Saya belum tahu. Iya tadi bertemu Presiden. Kalau di sini kan ada wartawan kalau di sana lebih lancar," katanya.
Dia juga membantah pertemuan Prasetyo dengan Presiden menyinggung kasus gratifikasi di kejaksaan tinggi Sumatera Utara. Menurut Ari, keduanya hanya membahas proses penegakan hukum secara umum guna mendorong percepatan pembangunan di daerah.
"Hanya bicarakan bagaimana proses penegakan hukum berjalan dengan baik di daerah dan mendukung percepatan perkembangan ekonomi," ujarnya.
Nama Prasetyo menjadi sorotan sejak Rio Patrice Capella ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Selaku rekan partai, Prasetyo ikut dikaitkan dalam perkara yang dialami mantan Sekjen DPP Partai NasDem itu.
medcom.id, Jakarta: Jaksa H.M. Agung Prasetyo diam-diam menemui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla siang tadi. Namun istana menampik wacana pergantian petinggi korps Adhyaksa itu.
"Enggak ada itu," kata anggota Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Ari belum tahu kabar adanya rotasi di korps Adhyaksa itu. Kendati demikian, ia membenarkan Prasetyo menemui Presiden siang tadi. Prasetyo diketahui meninggalkan kantor Wapres dan bertemu Jokowi lewat pintu lain yang tak diketahui wartawan.
"Saya belum tahu. Iya tadi bertemu Presiden. Kalau di sini kan ada wartawan kalau di sana lebih lancar," katanya.
Dia juga membantah pertemuan Prasetyo dengan Presiden menyinggung kasus gratifikasi di kejaksaan tinggi Sumatera Utara. Menurut Ari, keduanya hanya membahas proses penegakan hukum secara umum guna mendorong percepatan pembangunan di daerah.
"Hanya bicarakan bagaimana proses penegakan hukum berjalan dengan baik di daerah dan mendukung percepatan perkembangan ekonomi," ujarnya.
Nama Prasetyo menjadi sorotan sejak Rio Patrice Capella ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Selaku rekan partai, Prasetyo ikut dikaitkan dalam perkara yang dialami mantan Sekjen DPP Partai NasDem itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
