medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo mempimpin sidang kabinet paripurna terkait program prioritas dan pemanfaatan anggaran tahun 2016 di Istana Bogor, Jawa Barat.
Jokowi menuturkan, ada lebih dari 42 ribu regulasi berupa Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Menteri (Permen) dan Peraturan Pemerinta (PP) yang tersebar di seluruh kementerian. Dia meminta agar separuh peraturan tersebut dihapuskan.
"Kumpulkan semua yang namanya PP, Perpres, hapus yang tidak perlu. Itu yang membuat kita tidak bisa bergerak cepat," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/12/2015).
Diakui Jokowi, banyak program terhambat karena tumpang tindihnya peraturan antalembaga kementerian dan peraturan pemerintahan lainnya.
Di samping rapat program prioritas, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga membahas penyederhanaan nomenklatur dalam anggaran. Termasuk antisipasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan Pilkada serentak, 9 Desember 2015.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Metrotvnews.com, seusai menggelar sidang kabinet, Presiden direncanakan menghadiri peresmian pengoperasian Marine Vessel Power Plant (MVPP) PT PLN (Persero) di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada pukul 13.00 WIB.
Kemudian, Presiden kembali ke Istana Kepresidenan, Jakarta untuk menerima Pimpinan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo mempimpin sidang kabinet paripurna terkait program prioritas dan pemanfaatan anggaran tahun 2016 di Istana Bogor, Jawa Barat.
Jokowi menuturkan, ada lebih dari 42 ribu regulasi berupa Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Menteri (Permen) dan Peraturan Pemerinta (PP) yang tersebar di seluruh kementerian. Dia meminta agar separuh peraturan tersebut dihapuskan.
"Kumpulkan semua yang namanya PP, Perpres, hapus yang tidak perlu. Itu yang membuat kita tidak bisa bergerak cepat," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/12/2015).
Diakui Jokowi, banyak program terhambat karena tumpang tindihnya peraturan antalembaga kementerian dan peraturan pemerintahan lainnya.
Di samping rapat program prioritas, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga membahas penyederhanaan nomenklatur dalam anggaran. Termasuk antisipasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan Pilkada serentak, 9 Desember 2015.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Metrotvnews.com, seusai menggelar sidang kabinet, Presiden direncanakan menghadiri peresmian pengoperasian Marine Vessel Power Plant (MVPP) PT PLN (Persero) di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada pukul 13.00 WIB.
Kemudian, Presiden kembali ke Istana Kepresidenan, Jakarta untuk menerima Pimpinan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
