medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyambangi Markas Komado Marinir untuk memberikan arahan pada Korps Marinir. Didampingi Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) R. M. Trusono, Presiden memberi arahan dari atas tank amfibi BMP-3F.
Jokowi mengapresiasi kerja Marinir yang sudah mendapat pengakuan dunia. "Kita tahu loyalitas Korps Marinir pada rakyat, bangsa, negara, tak perlu diragukan. Hanya satu pegangan, kebanggaan dan harga diri sebagi prajurit sejati," kata Jokowi di Mako Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).
Marinir, kata dia, harus perekat kemajemukan. Sebagai panglima tertinggi TNI, Presiden memerintahkan Marinir jadi yang terdepan bila ada kekuatan yang ingin mengganggu kesatuan bangsa.
"Di negara kita, kita ingin yang mayoritas lindungi minoritas, yang minoritas hormati mayoritas," jelas dia.
Kemajemukan, kata Jokowi, bisa menjadi kekuatan yang mahadahsyat. Dia meminta kemajemukan dijaga demi kedamaian dan persahabatan.
Usai apel, Jokowi diangkat para prajurit ke tengah lapangan upacara. Dia sana, mereka menyanyikan yel-yel Marinir dengan semangat.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ObzBBExb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyambangi Markas Komado Marinir untuk memberikan arahan pada Korps Marinir. Didampingi Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) R. M. Trusono, Presiden memberi arahan dari atas tank amfibi BMP-3F.
Jokowi mengapresiasi kerja Marinir yang sudah mendapat pengakuan dunia. "Kita tahu loyalitas Korps Marinir pada rakyat, bangsa, negara, tak perlu diragukan. Hanya satu pegangan, kebanggaan dan harga diri sebagi prajurit sejati," kata Jokowi di Mako Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).
Marinir, kata dia, harus perekat kemajemukan. Sebagai panglima tertinggi TNI, Presiden memerintahkan Marinir jadi yang terdepan bila ada kekuatan yang ingin mengganggu kesatuan bangsa.
"Di negara kita, kita ingin yang mayoritas lindungi minoritas, yang minoritas hormati mayoritas," jelas dia.
Kemajemukan, kata Jokowi, bisa menjadi kekuatan yang mahadahsyat. Dia meminta kemajemukan dijaga demi kedamaian dan persahabatan.
Usai apel, Jokowi diangkat para prajurit ke tengah lapangan upacara. Dia sana, mereka menyanyikan yel-yel Marinir dengan semangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
