medcom.id, Jakarta: Baru sehari terpilih sebagai Ketua DPR kritik bertubi-tubi melayang ke Setya Novanto. Bendahara Partai Golkar itu mengaku legowo menerima kritikan publik, baik yang baik maupun yang buruk.
"Ya enggak masalah kan kalau dikritik-kritik begitu. Kita harus menerima segala kritikan, baik dan buruk. Tentu ini akan menjadi suatu evaluasi untuk menjadikan suatu yang baik," kata Setya Novanto di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Melalui Sidang Paripurna, politikus Partai Golkar itu mulus terpilih menjadi Ketua DPR lima tahun mendatang. Setya didampingi Fahri Hamzah (PKS), Agus Hermanto (Demokrat), Taufik Kurniawan (PAN) dan Fadli Zon (Gerindra) sebagai Wakil Ketua. Mereka paket yang diusung Koalisi Merah Putih.
Siapakah Setya Novanto? Pria kelahiran Bandung, 12 November 1954 ini merupakan pengusaha sukses di bidang peternakan, transportasi dan perdagangan. Setya kerap disebut terlibat kasus korupsi.
Setidaknya, ada tiga kasus yang disebut menyeret nama Setya di Komisi Pemberantasan Korupsi: kasus PON Riau, kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi, dan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Setya Novanto bertekad memperbaiki kelemahan-kelemahan demi memperbaiki kinerja DPR. Ia juga merendah tidak luput dari kesalahan. "Sebagai manusia biasa tentunya ada kekurangan-kekurangannya," jelas Setya.
medcom.id, Jakarta: Baru sehari terpilih sebagai Ketua DPR kritik bertubi-tubi melayang ke Setya Novanto. Bendahara Partai Golkar itu mengaku legowo menerima kritikan publik, baik yang baik maupun yang buruk.
"Ya enggak masalah kan kalau dikritik-kritik begitu. Kita harus menerima segala kritikan, baik dan buruk. Tentu ini akan menjadi suatu evaluasi untuk menjadikan suatu yang baik," kata Setya Novanto di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Melalui Sidang Paripurna, politikus Partai Golkar itu mulus terpilih menjadi Ketua DPR lima tahun mendatang. Setya didampingi Fahri Hamzah (PKS), Agus Hermanto (Demokrat), Taufik Kurniawan (PAN) dan Fadli Zon (Gerindra) sebagai Wakil Ketua. Mereka paket yang diusung Koalisi Merah Putih.
Siapakah Setya Novanto? Pria kelahiran Bandung, 12 November 1954 ini merupakan pengusaha sukses di bidang peternakan, transportasi dan perdagangan. Setya kerap disebut terlibat kasus korupsi.
Setidaknya, ada tiga kasus yang disebut menyeret nama Setya di Komisi Pemberantasan Korupsi: kasus PON Riau, kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi, dan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Setya Novanto bertekad memperbaiki kelemahan-kelemahan demi memperbaiki kinerja DPR. Ia juga merendah tidak luput dari kesalahan. "Sebagai manusia biasa tentunya ada kekurangan-kekurangannya," jelas Setya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)
