medcom.id, Jakarta: Lembaga Populi Center menggelar survei tentang popularitas dan elektabilitas sejumlah tokoh mengenai Calon Gubernur DKI Jakarta. Hasilnya bisa ditebak, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap memuncaki posisi pertama.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mulai digadang menjadi cagub DKI belum bisa mengalahkan suami Veronika Tan itu.
"Elektabilitas Ahok masih paling unggul, 39 persen warga Jakarta pilih Ahok. Sedangkan 14,5 persen masyarakat akan pilih Ridwan Kamil jadi gubernur DKI," ucap peneliti Populi Center Nona Evita di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/12015).
Nona menuturkan, angka presentase elektabilitas Ahok tetap lebih kuat dibanding nama-nama calon pesaing. Seperti Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Tantowi Yahya dan Nachrowi Ramli.
Mantan jurnalis itu malah mencontohkan, ada ketimpangan elektabilitas jika Ahok dibandingkan dengan calon penantangnya.
"Kalau pilihannya Ahok dan Ridwan Kamil presentasenya 47,2 persen berbanding 24 persen, sisanya belum memutuskan dan tidak menjawab. Jika Ahok dibandingkan dengan Adhyaksa, hasil presentasenya 52,8 persen pilih Ahok dan 13,2 persen pilih Adhyaksa," kata Nona.
Terkait kasus UPS yang menimpa mantan Bupati Belitung Timur ini, Populi mencatat, hampir separuh masyarakat tidak mempercayai isu tersebut. Begitu pula dengan kasus korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Dalam kasus Sumber Waras, 38,5 persen masyarakat tidak percaya sedangkan 16,2 persen tercatat percaya," pungkas dia.
Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 400 responden di 6 wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan <i>margin of error</i> kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
medcom.id, Jakarta: Lembaga Populi Center menggelar survei tentang popularitas dan elektabilitas sejumlah tokoh mengenai Calon Gubernur DKI Jakarta. Hasilnya bisa ditebak, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap memuncaki posisi pertama.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang mulai digadang menjadi cagub DKI belum bisa mengalahkan suami Veronika Tan itu.
"Elektabilitas Ahok masih paling unggul, 39 persen warga Jakarta pilih Ahok. Sedangkan 14,5 persen masyarakat akan pilih Ridwan Kamil jadi gubernur DKI," ucap peneliti Populi Center Nona Evita di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12/12015).
Nona menuturkan, angka presentase elektabilitas Ahok tetap lebih kuat dibanding nama-nama calon pesaing. Seperti Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Tantowi Yahya dan Nachrowi Ramli.
Mantan jurnalis itu malah mencontohkan, ada ketimpangan elektabilitas jika Ahok dibandingkan dengan calon penantangnya.
"Kalau pilihannya Ahok dan Ridwan Kamil presentasenya 47,2 persen berbanding 24 persen, sisanya belum memutuskan dan tidak menjawab. Jika Ahok dibandingkan dengan Adhyaksa, hasil presentasenya 52,8 persen pilih Ahok dan 13,2 persen pilih Adhyaksa," kata Nona.
Terkait kasus UPS yang menimpa mantan Bupati Belitung Timur ini, Populi mencatat, hampir separuh masyarakat tidak mempercayai isu tersebut. Begitu pula dengan kasus korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Dalam kasus Sumber Waras, 38,5 persen masyarakat tidak percaya sedangkan 16,2 persen tercatat percaya," pungkas dia.
Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 400 responden di 6 wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan
margin of error kurang lebih 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)
