Jakarta: Indonesia disebut menghadapi tantangan nasionalisme di tengah globalisasi. Perlu peneguhan kepribadian bangsa untuk menghadapi hal tersebut.
"Karena saat ini, kepribadian bangsa perlahan memudar dan menggerus kebudayaan nasional," kata Ketua Panitia Nasional Kongres IV PA GMNI Karyono Wibowo, melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 April 2021.
Menurut dia, banyak budaya asing menyerbu Indonesia. Tak sedikit generasi muda yang lebih suka dengan identitas bangsa lain, dibandingkan kultur sendiri.
Koordinator Pokja Sosial Budaya dalam kepanitiaan Kongres IV PA GMNI Bambang Barata Aji, menyebut penguatan identitas bangsa mutlak. Misalnya, dengan mengedepankan Prinsip Trisakti Presiden Pertama Soekarno.
“Prinsip Trisakti Bung Karno perlu dikedepankan dalam kehidupan bernegara,” ujar Bambang.
Menurut dia, konsep Trisakti atau kepribadian dalam kebudayaan itu harus dijadikan pedoman. Sebab, Indonesia menganut nasionalisme moderat, yang terbuka dengan pergaulan antarnegara.
"Dalam konteks ini menjadi penting memikirkan kembali nasionalisme kebudayaan nasional, juga bagaimana bentuk baru perjuangan kebudayaan nasional," kata Bambang.
PA GMNI berupaya mencari solusi terkait hal ini melalui diskusi daring bertema 'Tantangan strategi kebudayaan dalam memperkokoh kepribadian bangsa' yang digelar hari ini. Diskusi itu merupakan rangkaian menuju Kongres IV PA GMNI pada Juni 2021.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ibnu Maryanto hingga Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid dipastikan hadir menjadi pembicara.
Jakarta: Indonesia disebut menghadapi tantangan nasionalisme di tengah globalisasi. Perlu peneguhan kepribadian
bangsa untuk menghadapi hal tersebut.
"Karena saat ini, kepribadian bangsa perlahan memudar dan menggerus kebudayaan nasional," kata Ketua Panitia Nasional Kongres IV PA GMNI Karyono Wibowo, melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 April 2021.
Menurut dia, banyak
budaya asing menyerbu Indonesia. Tak sedikit generasi muda yang lebih suka dengan identitas bangsa lain, dibandingkan kultur sendiri.
Koordinator Pokja Sosial Budaya dalam kepanitiaan Kongres IV PA GMNI Bambang Barata Aji, menyebut penguatan identitas bangsa mutlak. Misalnya, dengan mengedepankan Prinsip Trisakti Presiden Pertama Soekarno.
“Prinsip Trisakti Bung Karno perlu dikedepankan dalam kehidupan bernegara,” ujar Bambang.
Menurut dia, konsep Trisakti atau kepribadian dalam kebudayaan itu harus dijadikan pedoman. Sebab, Indonesia menganut nasionalisme moderat, yang terbuka dengan pergaulan antarnegara.
"Dalam konteks ini menjadi penting memikirkan kembali nasionalisme kebudayaan nasional, juga bagaimana bentuk baru perjuangan kebudayaan nasional," kata Bambang.
PA GMNI berupaya mencari solusi terkait hal ini melalui diskusi daring bertema 'Tantangan strategi kebudayaan dalam memperkokoh kepribadian bangsa' yang digelar hari ini. Diskusi itu merupakan rangkaian menuju Kongres IV PA GMNI pada Juni 2021.
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Ibnu Maryanto hingga Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid dipastikan hadir menjadi pembicara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
