Jakarta : Polri membuka ruang diskusi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait perizinan kegiatan masyarakat, terutama kompetisi sepak bola Liga 1 dan 2. Kompetisi yang sejatinya dijadwalkan Januari 2021 itu tertunda akibat pandemi covid-19.
"Tentunya dari kepolisian membuka ruang untuk dibicarakan lebih lanjut terkait dengan hal-hal yang perlu disahkan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 8 Februari 2021.
Listyo mengatakan pengesahan itu berkaitan dengan kesepakatan, baik bersifat administrasi maupun terkait disiplin penerapan protokol kesehatan. Listyo ingin kegiatan masyarakat dapat terlaksana, namun tetap mengutamakan protokol kesehatan.
"Maka itu, perlu ada kesepakatan-kesepakatan yang tentunya apabila kemudian itu dilanggar berdampak terhadap terlaksananya kegiatan tersebut," ungkap Listyo.
Dia mengatakan kesepakatan-kesepakatan itu akan dibicarakan secara detail dan intensif. Harapannya, pelaksanaan program penurunan laju penularan covid-19 berhasil dan ekonomi Indonesia cepat pulih.
Baca: Menpora Temui Kapolri Bahas Perizinan Liga 1 dan 2
Di sisi lain, kata Listyo, kegiatan kepemudaan dan olahraga dapat bisa dilaksanakan dengan mengutamakan disiplin protokol kesehatan. Menurut dia beberapa negara telah melaksanakan kegiatan-kegiatan olahraga tersebut.
"Tentunya ke depan kita bicarakan dan nanti akan diinformasikan lebih lanjut bagaimana aturan mainnya," ujar Listyo.
Listyo dan jajaran Mabes Polri menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali Senin siang, 8 Februari 2021. Zainuddin datang untuk membahas perizinan kegiatan kepemudaan dan olahraga, khususnya kompetisi sepak bola Liga 1 dan 2.
"Masyarakat kita ini sedang merindukan kegiatan keolahragaan supaya bisa bergulir kembali, tapi kita harus paham bahwa situasi sekarang ini situasi yang tidak mudah, upaya pemerintah untuk segera mengatasi penyebaran covid-19 harus kita dukung, maka kami berdiskusi," kata Zainuddin.
Jakarta : Polri membuka ruang diskusi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait perizinan kegiatan masyarakat, terutama kompetisi sepak bola Liga 1 dan 2. Kompetisi yang sejatinya dijadwalkan Januari 2021 itu tertunda akibat pandemi covid-19.
"Tentunya dari kepolisian membuka ruang untuk dibicarakan lebih lanjut terkait dengan hal-hal yang perlu disahkan," kata
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 8 Februari 2021.
Listyo mengatakan pengesahan itu berkaitan dengan kesepakatan, baik bersifat administrasi maupun terkait disiplin penerapan protokol kesehatan. Listyo ingin kegiatan masyarakat dapat terlaksana, namun tetap mengutamakan protokol kesehatan.
"Maka itu, perlu ada kesepakatan-kesepakatan yang tentunya apabila kemudian itu dilanggar berdampak terhadap terlaksananya kegiatan tersebut," ungkap Listyo.
Dia mengatakan kesepakatan-kesepakatan itu akan dibicarakan secara detail dan intensif. Harapannya, pelaksanaan program penurunan laju penularan covid-19 berhasil dan ekonomi Indonesia cepat pulih.
Baca: Menpora Temui Kapolri Bahas Perizinan Liga 1 dan 2
Di sisi lain, kata Listyo, kegiatan kepemudaan dan olahraga dapat bisa dilaksanakan dengan mengutamakan disiplin protokol kesehatan. Menurut dia beberapa negara telah melaksanakan kegiatan-kegiatan olahraga tersebut.
"Tentunya ke depan kita bicarakan dan nanti akan diinformasikan lebih lanjut bagaimana aturan mainnya," ujar Listyo.
Listyo dan jajaran Mabes Polri menerima kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga (
Menpora) Zainuddin Amali Senin siang, 8 Februari 2021. Zainuddin datang untuk membahas perizinan kegiatan kepemudaan dan olahraga, khususnya kompetisi sepak bola Liga 1 dan 2.
"Masyarakat kita ini sedang merindukan kegiatan keolahragaan supaya bisa bergulir kembali, tapi kita harus paham bahwa situasi sekarang ini situasi yang tidak mudah, upaya pemerintah untuk segera mengatasi penyebaran covid-19 harus kita dukung, maka kami berdiskusi," kata Zainuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
