Jakarta: Surya Dharma Paloh atau Surya Paloh dikenal sebagai tokoh pers, pengusaha, serta politisi. Berkat kepemimpinannya di Partai NasDem, ia terus menunjukkan eksistensi yang patut diteladani.
Lahir di Kutaraja, Aceh, pada 16 Juli 1951, sosok Surya Paloh dikenal oleh pengamat politik Rizal Mallaranggeng sebagai tokoh yang unik. Surya Paloh memiliki peran yang penting pada zaman yang berbeda.
"Dia (Surya Paloh) merupakan perwakilan dari sebuah kelompok yang baru berkembang dengan baik dalam demokrasi. Dan dia memiliki latar organisasi yang kuat sehingga bisa masuk untuk memainkan peran penting dalam demokrasi," ujar Rizal Mallaranggeng dalam tayangan Metro Siang Metro TV, Jumat, 16 Juli 2021.
Dalam pencapaiannya sebagai politisi, Surya Paloh dinilai mampu menjadikan NasDem berbeda dengan partai politik lainnya. Hal itu terlihat dari komitmennya menjalankan politik tanpa mahar.
"NasDem memiliki distingsi dibanding partai lain. Ketika Surya Paloh membidani NasDem sebagai politik tanpa mahar, hal ini menjadi wujud praktis dari restorasi. Hal tersebut sukses dipahami publik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi.
Bahkan, kata dia, Surya Paloh memberikan ruang kepada publik agar menyaksikan quick count dalam Pemilihan Presiden pertama secara langsung di Indonesia. Ide-ide besar yang diberikannya selalu menjadi hal yang berbeda.
"Titik tertinggi seorang Surya Paloh dalam pencapaiannya sebagai politisi adalah ketika dia tidak lagi berambisi menjadi seorang presiden. Hal itu menjadi unlimited ketika berbicara mengenai manuver politik di level riil," tutur Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Di bawah kepimpinin Surya Paloh, kata Yunarto, Partai NasDem berhasil meraih prestasi menjadi empat besar partai dengan perolehan suara terbanyak Pemilu Legislatif 2019. (Raissa Oktaviani)
Jakarta: Surya Dharma Paloh atau Surya Paloh dikenal sebagai tokoh pers, pengusaha, serta politisi. Berkat kepemimpinannya di Partai NasDem, ia terus menunjukkan eksistensi yang patut diteladani.
Lahir di Kutaraja, Aceh, pada 16 Juli 1951, sosok Surya Paloh dikenal oleh pengamat politik Rizal Mallaranggeng sebagai tokoh yang unik. Surya Paloh memiliki peran yang penting pada zaman yang berbeda.
"Dia (Surya Paloh) merupakan perwakilan dari sebuah kelompok yang baru berkembang dengan baik dalam demokrasi. Dan dia memiliki latar organisasi yang kuat sehingga bisa masuk untuk memainkan peran penting dalam demokrasi," ujar Rizal Mallaranggeng dalam tayangan Metro Siang
Metro TV, Jumat, 16 Juli 2021.
Dalam pencapaiannya sebagai politisi, Surya Paloh dinilai mampu menjadikan NasDem berbeda dengan partai politik lainnya. Hal itu terlihat dari komitmennya menjalankan politik tanpa mahar.
"NasDem memiliki distingsi dibanding partai lain. Ketika Surya Paloh membidani NasDem sebagai politik tanpa mahar, hal ini menjadi wujud praktis dari restorasi. Hal tersebut sukses dipahami publik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi.
Bahkan, kata dia, Surya Paloh memberikan ruang kepada publik agar menyaksikan quick count dalam Pemilihan Presiden pertama secara langsung di Indonesia. Ide-ide besar yang diberikannya selalu menjadi hal yang berbeda.
"Titik tertinggi seorang Surya Paloh dalam pencapaiannya sebagai politisi adalah ketika dia tidak lagi berambisi menjadi seorang presiden. Hal itu menjadi unlimited ketika berbicara mengenai manuver politik di level riil," tutur Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Di bawah kepimpinin Surya Paloh, kata Yunarto, Partai NasDem berhasil meraih prestasi menjadi empat besar partai dengan perolehan suara terbanyak Pemilu Legislatif 2019.
(Raissa Oktaviani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
