Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Foto Dok DPR
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Foto Dok DPR

Ketua DPR Optimis Kepercayaan Publik ke DPR Meningkat

Whisnu Mardiansyah • 23 Mei 2018 05:00
Jakarta: Ketua DPR Bambang Soesatyo mengakui salah satu pekerjaan rumah lembaga legislatif saat ini meningkatkan kembali kepercayaan publik. Apalagi setelah ketua DPR sebelumnya terjerat kasus mega skandal korupsi KTP-el.
 
“Mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa kita menghadapi citra DPR yang buruk karena kasus yang dialami Pak Setnov. Yang bisa kita lakukan untuk membenahinya adalah dengan bekerja lebih giat lagi. Terutama pada persoalan yang sedang menjadi perhatian masyarakat,” kata Bamsoet sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa 22 Mei 2018.
 
Salah satu cara untuk mengembalikan kepercayaan publik di bawah kepemimpinannya yakni dengan membuktikan lebih banyak hasil produk legislasi. Dia tidak ingin seperti tahun lalu di mana DPR hanya bisa menyelesaikan empat RUU secara kumulatif terbuka dari target 49 RUU yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2017. 

Politisi Partai Golkar itu mengakui banyak faktor yang menyebabkan rendahnya kinerja legislasi tersebut. Di antaranya, kurang kuatnya komitmen salah satu pihak (DPR atau pemerintah) dalam menyelesaikan tahapan pembentukan UU yang telah direncanakan, lemahnya koordinasi antar-lembaga pembentuk UU, dan kurangnya pemahaman terhadap proses pembentukan UU.
 
Perlahan, citra DPR mulai membaik. Dari hasil survei lembaga Charta Politika, tingkat kepercayaan publik terhadap legislatif perlahan membaik. Sebanyak 49,3 persen responden menyatakan optimis dengan legislatif saat ini. Sementara, saat masih dipimpin Setya Novanto tingkat kepercayaan publik kepada DPR hanya 17 persen saja.
 
Namun demkian, DPR harus terus memperbaiki. Pasalnya, angka ketidakpercayaan publik kepada DPR pun masih tinggi. Sebanyak 42,5 menyatakan tidak percaya dan delapan persen tidak tahu.
 
Tingkat kepercayaan itu masih lebih rendah dibanding Presiden (73,5 persen), Polri (54,5 persen), dan Mahkamah Agung (49,7 persen). Namun, DPR masih lebih baik dibanding Dewan Perwakilan Daerah (DPD), 42 persen, dan partai politik yang hanya 39 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SCI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan