Ma'ruf Tak Mau Ada Matahari Kembar di Pemerintahan

Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin memilih bekerja dalam 'diam'. Dia tidak ingin terlalu menonjol di pemerintahan. "Saya ini wakil presiden, yang menonjol itu kan Presiden (Joko Widodo). Kalau wakil presidennya menonjol, nanti jadi ada matahari kembar," kata Ma’ruf di Kantor Wapres Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. Ma'ruf mengaku sebagai orang nomor dua di pemerintahan telah menjalankan tugas-tugas sebagai wapres. Sejumlah hal yang dikerjakan yakni koordinasi penanggulangan radikalisme, penanganan stunting pada anak dan pengembangan ekonomi syariah. "Mewakili Presiden ke mana-mana, (ikut) rapat kabinet, menyampaikan pendapat di rapat kabinet, itu juga saya jalankan," kata dia. Dia menuturkan sejak menjabat sebagai Wapres periode 2019-2024, Ma'ruf telah mengoordinasikan berbagai rapat dengan sejumlah menteri. Antara lain rapat terkait penanggulangan pascabencana, penyelenggaraan jaminan produk halal, pengembangan lima destinasi wisata super prioritas, serta percepatan reformasi birokrasi. Bahkan, pada hari pertama bekerja sebagai wapres langsung melakukan perjalanan dinas ke Jepang. Ma'ruf mewakili Presiden Joko Widodo dalam penobatan Kaisar Jepang Naruhito. "Ya memang tugas saya seperti itu, tugasnya wapres. Jadi saya kira memang tugas wapres ya seperti itu, membantu Presiden, kemudian menangani tugas-tugas yang ditugaskan kepada saya sebagai wapres," ujar dia.